GALAXY MAGIC ACADEMY《END》

CHAPTER 12

"Tapi sebelum itu kami akan berbuat sesuatu..."lanjut Clara.

"Kalian mau buat apa lagi,kalau udah mau keluar dari sekolah,keluar aja!!"bentak Felicia.

"Lancang sekali kamu!!"ucap salah satu anggota keluarga Fairy.

"Maaf,sudah kebiasaan"ujar Felicia.

"Kalian mau buat apa?"tanya kepala sekolah dengan lembut.

"Karena kami sudah membuang-buang waktu datang ke sekolah ini"gumam Clara.

"Dan kami hanya ditolak disini"lanjut Keisha.

"Kami akan membekukan sekolah ini!!!"teriak Keisha dan Clara bersamaan.

Deg...

Mendengar hal itu semua yang ada di ruangan tersebut panik.

"Ka-kalian tenanglah"pinta pak kepala sekolah dengan sangat lembut.

"Emang kalian bisa?!"ejek Felicia.

"Kau mau bukti?!"gumam Clara dan Keisha.

"Tentu saja"ujar Felicia tanpa gentar sedikitpun.

Tanpa disadari udara di sekeliling mereka sudah sangat dingin dan es mulai terbentuk.

"Kami akan mempercepat hal ini"gumam Keisha dan Clara.

"Hentikan,Keisha,Clara.kalian tidak dikeluarkan dari sekolah"ucap Kepala sekolah.

Tapi mereka tidak mendengarkan apa yang di katakan kepala sekolah.

"Wix kemarilah"gumam Clara.

"Luna"gumam Keisha.

Wix dan Luna pun datang ke hadapan Clara dan Keisha.

"Ada apa?"tanya Wix dan Luna.

"Bantu kami"gumam Clara.

"Bantu apa?"tanya Luna dan Wix.

"Bekukan sekolah ini"gumam Keisha.

Wix dan Luna sempat kaget akan hal itu,tapi karena itu perintah maka mereka akan membekukan sekolah tersebut.

Mereka pun segera membekukan sekolah tersebut.

"Cepat hangatkan sekolah ini sebisa kalian,semua murid tolong keluar dari sekolah kecuali pemilik element api!"panik kepala sekolah.

"Felicia,bantu kami menghangatkan sekolah"pinta Pak kepala sekolah.

"Untuk apa aku melakukan itu?!"ucap Felicia.

"Kau lah penyebab mereka melakukan hal ini,kau akan bertanggung jawab tentang hal ini,pejamkan itu!"marah kepala sekolah.

"Ba-baiklah aku akan membantu"ucap Felicia gugup.

Mereka pun kesulitan untuk menghangatkan sekolah tersebut.

"Mungkin kalau hanya membekukan tidak asik,bagaimana kalau membakar saja?"tanya Clara.

"Boleh sih,kau bakar saja dan aku membekukan"ucap keisha.

Mendengar hal itu kepala sekolah semakin panik.

"Anak-anak berhentilah,kasian aku yang membangun sekolah ini dengan susah payah"ujar kepala sekolah dengan lembut.

Lagi-lagi mereka tidak mendengar apa yang kepala sekolah katakan.

"Pak,semua murid sudah mulai kehabisan tenaga!"seru Sean.

"Kalian memiliki element air dan api kan?"tanya pak kepala sekolah ke Sean dan Kent.