6

6.4K 1K 45
                                    

Sesampainya didepan flat tempat tinggal Mark, mobil Lucas berhenti. Mereka lalu bertukar salam perpisahan dan tak lupa bertukar nomor telepon masing-masing untuk saling menghubungi.

"Sampai jumpa lagi Mark!! Aku pergi dulu bye!!" Lucas melajukan mobilnya setelah melihat Mark tersenyum dan melambaikan tangannya.

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya ia sangat senang, bahkan sesekali ia akan tersenyum seperti orang gila. Saking lebarnya mungkin akan sanggup membuat bibir Lucas robek. Renjun benar, hyungnya ini memang idiot gila.

"Aku pulang!!!" Lucas berlari-lari kecil didalam mansion layaknya anak kecil berusia lima tahun.

"Ada apa denganmu hyung?" tanya Renjun yang merasa ilfeel dengan sikap bodoh hyungnya.

"Tidak....tidak apa-apa. Lagipula....ini urusanku." jawab Lucas masih dengan senyum idiotnya.

"Apa kau mabuk hyung?" tanya Chenle sepupunya.

"Eh? Tentu saja tidak!! Aku bahkan tidak pergi ke club, hanya berjalan-jalan biasa." tukasnya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Eyy...lalu apa yang membuatmu seperti ini? Apa otakmu terbentur lampu taman?" tebak Renjun.

"Demi squidward yang memiliki banyak tentakel!!! Aku tidak terbentur!! Hanya saja...tadi aku bertemu dengan malaikat yang terperangkap dalam wujud manusia..." Lucas memperlembut nada bicaranya diakhir kalimat. Setelahnya senyum idiot itu kembali terpampang 

Baiklah, kini Renjun merasa bahwa hyungnya memang benar-benar gila! Dan sebaiknya ia menjauh saja darinya dengan jarak minimal satu kilometer.

'Ide yang Bagus, dengan begitu virus gilanya tidak akan menular padaku!' Rj

"Terserah padamu hyung, aku harus pergi. Haechan mengundangku untuk makan malam bersama orang tuanya." Renjun berlalu meninggalkan dua orang yang mematung sambil menatap punggung Renjun yang sudah menjauh.

"Aku juga harus pergi, teman-temanku mengajakku untuk makan bersama." Chenle mulai berjalan menjauh dari Lucas yang melongo.

"Lalu bagaimana denganku?!" teriak Lucas

"Kencan saja dengan bidadarimu itu!!" balas Renjun

"Sialan!!" umpatnya.

Lucas berjalan menuju kamar dan membersihkan diri. Setelahnya ia berbaring diatas kasur king size nya dan masuk kedalam mimpi.

.

.

Sudah hampir tiga minggu Lucas mengenal Mark, teman barunya yang tidak bisa bicara. Mereka sering bertemu dan menikmati waktu bersama dengan bermain bersama anak-anak panti asuhan.

Terkadang Lucas membawa banyak mainan untuk mereka atau buku dongeng fantasi. Dan selama hampir tiga minggu itu pula ayahnya terus mendesak dengan banyak pertanyaan bagaimana dengan calonnya? Atau apakah sudah ketemu? Dan lain sebagainya.

Lucas jengkel, jika saja ia bisa kabur ia pasti sudah kabur dari rumah sejak lama. Mulut ayahnya itu memang sudah pernah lelah untuk berbicara, sama seperti wanita penggosip yang hobi membicarakan orang. Terkadang Lucas bertanya-tanya, darimana ayahnya mendapatkan energi sebanyak itu untuk terus bertanya pada nya setiap saat? bahkan pertanyaan yang diajukan selalu sama. Apa ayahnya sudah kehilangan kosa katanya hingga ia mengatakan hal yang sama?

Entahlah....itu hanya ayahnya yang tahu.

Pagi ini Lucas ada janji dengan Mark untuk pergi ke sebuah gereja, mereka akan menghadiri upacara pernikahan Mark yang juga anak panti asuhan.

Setelan sederhana hanya kaos putih polos yang dipadukan dengan jas berwarna hitam bergaris dan celana bahan berwarna senada dengan sepatu pantofel hitam mengkilap.

'Sempurna!!'

Ia lalu berjalan menuju mobilnya yang sudah disiapkan oleh Park ahjussi. Tersenyum sekilas pada orang tua yang sudah bekerja pada keluarganya selama 20 tahun itu.

"Terimakasih ahjussi." Lucas menyalakan mesin dan melesat menuju tempat tinggal Mark untuk menjemput namja manis yang selalu ia panggil malaikat itu.

To be continue

Ochi cuma mau bilang, ff ini inspirasi nya dari gambar yang ochi bikin gak sengaja. Waktu itu ochi niatnya pengen bikin gambar team 7(team naruto) malah bikin adegan kisseu 😂😂*plakk
Ditambah novel terjemahan china favorit ochi dan voila!!!  Jadilah ff gaje ini

So, gak ada unsur plagiarisme...
Bila ada kesamaan nama atau tempat, itu tidak disengaja ya karena ini hasil otak ochi sendiri

Semoga suka:*

[BL End]I am Married to a MuteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang