Mulai

147 16 0
                                    

Sisa waktu liburan tinggal dua hari lagi, Kijoong, Lucky, dan Hanbi yang masih berstatus sebagai anak sekolah harus mempersiapkan apa saja keperluan sekolah yang mereka butuhkan. Dan kesempatan seperti ini lah yang mereka gunakan untuk meminta uang bulanan lebih.

"Kak Jiwon, temenin Lucky sama Hanbi ke mall ya.." rengek Lucky pada Jiwon ketika Jiwon sedang asik menonton video di HPnya sambil menunggu cuciannya selesai.

"Gak bisa dek, cuciannya belum selesai. Minta temenin ke anak dorm yang lain" ucap Jiwon tanpa menolehkan kepalanya sedikit pun dari HP miliknya.

"Minta temenin ke siapa? Banyak yang pergi, cuma beberapa aja yang ada disini dan itu pun Lucky sungkan buat minta  temenin Lucky ke mall" -Lucky

"Minta ke Kijoong, denger-denger dia pengen ke mall buat beli keperluan sekolahnya. Dan ga mungkin juga dia sendirian kesana, pasti ditemenin sama Hangyul atau kak Giseok atau yang lain. Dia kan kesayangan anak-anak cowok" -Jiwon

"Masa Lucky harus ke lantai tiga, ketok-ketok pintu kamarnya?" rengek Lucky lagi.

"Ga gitu juga dek. Sebentar ya, kakak chat Hangyul dulu" -Jiwon menutup videonya dan membuka aplikasi line.

 Sebentar ya, kakak chat Hangyul dulu" -Jiwon menutup videonya dan membuka aplikasi line

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lima belas menit lagi, mereka turun. Sana siap-siap" -Jiwon

"Makasih kak.." - ucap Lucky sambil memeluk Jiwon dari samping.

"Sama-sama dek" - kata Jiwon tak lupa dengan senyumannya.











"Sama-sama dek" - kata Jiwon tak lupa dengan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Kini Kijoong, Lucky, Hanbi, Hangyul, Chan, dan Heedo telah berada di Galaxy Mall. Dan mereka memutuskan untuk pecah menjadi dua kelompok, dengan alasan biar cepat mendapatkan barang yang diinginkan. Kijoong, Hangyul dan Heedo ke arah barat, sementara Lucky, Hanbi dan Chan ke arah timur.
















Jam menunjukkan pukul 18.00 waktu setempat. Yang tadinya semangat keliling sana sini, pada kelaparan. Kijoong, Heedo, Hangyul, Chan, Lucky dan Hanbi mampir dulu ke bagian food court untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi kosong.

"Jadi, kalian mau makan apa?" tanya Chan

"Makan ayam geprek aja" -Heedo

"Ga bisa! Makan kwetiauw aja kak" ucap Lucky dan Hanbi bersamaan

"Apa saja yang penting cepet makan" -Kijoong

"Gue ngikut mau lu pada makan apa" -Hangyul

"Ayam geprek dek!" -Heedo

"Gak! Enggak! Kita maunya kwetiauw!" ucap Lucky dan Hanbi yang tidak mau kalah.

"Ayam dek!" Heedo yang tetap tidak mau mengalah.

"Kwetiauw! Kwetiauw! Kwetiauw!" ucap Lucky dan Hanbi yang tetap tidak mau kalah.

"STOOOPP!! Kalian bertiga soal makanan ribut mulu, gak malu hah?" ujar Chan yang malu sekaligus pusing lihat yang tua dan yang muda ribut di depan banyak orang.

"Maaf kak. Itu kak Heedo duluan, mana dia gak mau ngakah" -Hanbi

"Bener kata Hanbi. Kak Heedo tuh yang duluan" -Lucky

"Kok gue?" -Heedo

"Loh? Memang kakak yang mulai duluan" -Hanbi

"Iya memang kakak" -Lucky

"Ribut mulu, gak usah makan sekalian. Bang, gue mau balik. Urusan makan, masih ada makanan di dorm" kata Hangyul yang langsung meninggalkan Chan, Heedo, Lucky dan Hanbi, diikuti Kijoong di belakangnya yang ikut kembali ke dorm the unit.

"OK. Gue disini dulu, misahin mereka yang gak ada habisnya berantem mulu" ujar Chan.

"Kakak duluan!"

"Bukan gue, kalian"

"Gak! Pokoknya kakak!"

"STOP! STOP! STOP! PILIH BALIK JALAN KAKI ATAU BALIK PAKE MOBIL?" ujar Chan dengan suara yang keras karena sudah tidak tahan lagi dengan pertengkaran ketiga temannya dan cara ini berhasil membuat ketiga temannya jadi bungkam seketika.

"Pake mobil kak" ucap Lucky dan Hanbi dengan nada menyesal



















Akhirnya Heedo, Chan, Lucky dan Hanbi kembali ke dorm dengan mobil yang dilemudikan oleh Chan. Tetapi pertengkaran masih berlanjut saat makan malam. Heedo yang tidak mau mengalah ditambah dengan Lucky dan Hanbi yang memang tidak mau kalah meskipun mereka paling muda di dorm the unit.

The Unit DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang