Suasana dorm the unit kali ini lagi tenang banget, ga kaya biasanya yang bisa dibilang ada aja keributan yang terjadi. Namun berbeda dengan suasana hati yang dirasakan oleh salah satu penghuni dorm the unit.
"Lo yakin ikut itu?" tanya giseok ke hangyul yang lagi duduk menikmati semilir angin di rooftop dorm the unit
"Mau gimana lagi bang, mau ga mau gue harus ikut acara itu. Ini kesempatan buat gue meski gue harus pindah dari sini" ucap hangyul
"Bener juga kata-kata lo, gua mau nahan lo juga ga bisa. Acara ntuh, kaya kesempatan bagi lo, siapa tau apa yang lo mau bisa kewujud. Ibaratnya acara ntuh kaya batu loncatan buat lo ke jenjang kesuksesan" -giseok
"Tapi berat bang ninggalin temen-temen yang ada disini. Tempat ini udah gue anggap kaya rumah gue sendiri, suka duka selama setahun ini udah gue lewatin bersama dua puluh tiga orang yang ada disini termasuk dua orang baru tambahan yang baru aja gabung sebulan yang lalu" ucap hangyul sambil mebuang nafasnya kasar
"Gua sependapat sama lo, tempat ini udah gua anggap kaya rumah gua sendiri, tempat ini lebih bisa bikin gua nyaman dan ngerasain gimana rasanya tinggal sama orang yang selalu ada disaat suka maupun duka. Lo juga tau kan pas kemaren anak-anak pada kompak pada balik ke rumah masing-masing, gua malah ke rumah sepupu gua daripada balik ke rumah gua sendiri" ujar giseok panjang lebar
"Intinya, meski lu berat ninggalin yang ada disini tapi demi kesuksesan lo, gua dukung seratus persen meski lu harus pindah dari sini. Tapi kita yang disini pasti akan dukung lo sampai lo sukses. Pokoknya jangan lupain kita disini kalau lo sukses. Kita juga bakalan dateng kalau lu tampil di atas panggung" ucap giseok lagi menyemangati
"itu dibalik jangan sampe gosong"
"ITU JUGA JANGAN BERANTEM REBUTAN TEMPAT DUDUK"
"WOI MINUM GUE ITU, SEENAK JIDAT LO REBUT TERUS MINUM"
"ha? gimana gimana?"
"masih sempet-sempetnya lu molor, ck ck ck"
"ini beneran ga sih? ga prank kan? gua masih belum percaya"
"APA SIH LU GANGGU AJA, MUSNAH AJA LO!"
Ya, malam ini dorm the unit adain acara yang bisa dibilang dadakan. Karena besok hangyul udah ga tinggal lagi di dorm the unit. Jadi penghuni dorm the unit berinisiatif buat acara perpisahan kecil-kecilan buat hangyul. Dan ga terasa dimana saat hangyul menyampaikan isi hatinya sekaligus pamitan malam ini karena besok ga mungkin karena udah balik ke aktifitas masing-masing, cuma beberapa aja yang bisa anterin hangyul ke bandara.
"Makasih udah ada buat gue selama setahun ini, gue tau gue bukan orang yang sempurna punya salah kata dan perilaku. Maaf udah nyusahin kalian yang ada disini. Mulai besok gue udah ga tinggal disini lagi, gue harus pindah buat ikutin acara itu yang menurut gue acara itu adalah kesempatan buat masa depan impian gue selama ini. Dan terakhir gue berharap dengan perginya gue kalian masih tetep seperti ini. Ada, ga adanya gue kalian harus tetep kompak seperti sekarang ini. Kalian juga udah gue anggap seperti gue sendiri. Kalau gue sukses juga berkat dukungan dari kalian. Pokoknya jangan lupain gue, gue juga ga bakal lupain kalian kalau gue sukses nanti" ucap hangyul panjang lebar menyampaikan isi hatinya selama ini sekaligus menyampaikan kata perpisahan.
Mendengar kata perpisahan dari hangyul beberapa penghuni dorm the sedih hingga meneteskan air matanya.
Hari ini hari keputusan dimana penghuni dorm the unit harus melepaskan salah satu penghuninya untuk mengejar impiannya. Dan mungkin seiring berjalannya waktu satu persatu penghuni dorm the unit pergi untuk mengejar impian serta harapannya seperti hangyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unit Dorm
FanfictionKeseharian di dorm the unit, yang tidak pernah ada kata diam kecuali saat tidur Start: 1 Juni 2018 End: 2019