Aku mencintaimu dengan segala susah payah
Untuk berada di sisimu
Untuk selalu bisa menghapus jarakmu
Kaki terseret secara paksaAgar bisa memelukmu secara utuh
Aku mengabaikan pisau yang bisa saja menyelinap masuk
Membunuhku secara bertahap
Menarik kesempatan terakhir untuk bisa kembali terselamatkanTak peduli bagaimana kata hancur tersenyum
Seolah mengucapkan selamat datang
Aku melewatkannya begitu saja
Biar bayangmu tak hilang dari sudut pandangNamun, ketika kesadaran tertarik mundur
Mencoba untuk memberitahu ini salah
Aku baru bisa mencernanya dengan benar
Menyaring satu per satu kisah yang mungkin terlewatkanIni bukan cinta
Tidak ada aku yang harus rela mati
Tetapi kamu seenaknya pergi
Ini hanya ilusi karena cinta tidak mungkin segila ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Dalam Elegi
PoesiaDengan ini, kutuliskan suara-suara yang selama ini tertahan, terkungkung dalam jeruji bisu agar tak lagi ada yang diam-diam terluka kemudian hilang. Untukmu, entah siapa pun kamu #153 Poetry - 19 Mei 2018