Ada air mata yang harus terpendam
Ada hati yang mengikat dendam
Ada api yang dituntut untuk padam
Dan ... ada sepi yang selalu mendekamPada kesesatan-kesesatan dalam mencari tujuan
Untuk tujuan-tujuan yang harus dipenuhi dengan kekaburan
Untuk apa impian diciptakan pada kehancuran?
Jika akhirnya selalu menyebabkan keterpurukanDi mana letak keadilan?
Yang katanya selalu diagungkan
Di mana letaknya hati nurani?
Bila selalu membatalkan mimpiKatanya hanya sementara
Katanya semua akan sirna
Katanya suatu saat akan ditemukan titik bahagia
Lantas, di mana aku bisa mendapatkannya?3 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Dalam Elegi
PuisiDengan ini, kutuliskan suara-suara yang selama ini tertahan, terkungkung dalam jeruji bisu agar tak lagi ada yang diam-diam terluka kemudian hilang. Untukmu, entah siapa pun kamu #153 Poetry - 19 Mei 2018