IV

469 88 3
                                    

Taeyeon berjalan memasuki kamar yang berada tepat di ujung koridor. Tangannya memegang kenop pintu dan menutupnya. Langkahnya berjalan menuju sebuah tempat tidur besar yang ada tepat di hadapannya.

"Aku harus mencari tau siapa pria itu"ujarnya sambil merebahkan tubuhnya.

Pandangan gadis itu menatap langit-langit yang ada diatasnya. Ia sedang sibuk berpikir, lebih tepatnya memaksa otaknya sendiri untuk mengingat siapa pria itu.

"Ah bahkan teringat sedikit saja tidak bisa"ujar gadis itu putus asa.

"Apa takdirku juga sedang berubah karena aku ada disini?"

---

Setelah menyembunyikan beberapa bungkus rokok dan juga sekaleng bir miliknya, Baekhyun memutuskan untuk merebahkan tubuhnya keatas tempat tidur.

Pria itu menghela nafas, bayangan raut wajah Taeyeon yang pucat seakan terus menghantuinya.

"Aish kenapa aku mengkhawatirkannya?"ujarnya kesal kemudian memutuskan untuk berjalan keluar kamar dan menyusul Jongin dan Sehun yang sedang berjalan menuju pantai.

---

"Taeyeon-ssi"

Suara seorang gadis dan suara ketukan pintu terdengar bersamaan dari balik pintu kamar Taeyeon. Ia yang tadinya akan tertidur mendadak menjadi terjaga dan akhirnya memutuskan untuk berjalan mendekati pintu.

Tangannya memegang kenop pintu dan mendorongnya, terlihat Mina yang sedang tersenyum canggung kearahnya.

"Ada apa?"tanya Taeyeon sambil menatap gadis polos itu bingung.

"K-kau tau memasak tidak?"

Dahi Taeyeon refleks mengerut. Sebenarnya ada apa dengan gadis di hadapannya ini?.

Namun akhirnya ia memutuskan untuk mengangguk.

"Aku- ingin meminta bantuanmu"
"Bantuan apa?"

"Emm aku ingin membuat sebuah masakan untuk seseorang tapi aku tidak tau cara memasaknya. Aku tidak bisa meminta bantuan Chaeyeon karena dia juga sama saja dengan diriku. Apa aku bisa meminta bantuanmu?"ujar Mina sambil menatap Taeyeon dengan 'tatapan memelas' miliknya.

Tadinya Taeyeon ingin menolak namun ia kembali mengingat kalau gadis ini memiliki sifat berbeda dengan gadis menyebalkan bernama Chaeyeon itu.

Taeyeon akhirnya mengangguk, membuat Mina tersenyum senang dan refleks memeluk Taeyeon.

"Akhirnya ada yang bisa membantuku. Ayo kita kedapur!"ujar Mina sambil menarik tangan milik gadis itu. Taeyeon bahkan sedikitkewalahan untuk mensejajarkan langkahnya dengan langkah bersemangat milik gadisitu.

---

Satu kata yang menggambarkan keadaan dapur saat ini hanya satu-

Berantakan.

Taeyeon yakin Mina sudah mencoba untuk memasak sebelum memutuskan untuk meminta bantuannya.

"Aku ingin memberikannya pada Sehun. Kau tau? Pria jangkung yang berkulit putih itu"ujar Mina sambil setengah berbisik.

Taeyeon hanya mengangguk-angguk. Ia mengetahui sebuah fakta sekarang.

Mina menyukai pria yang bernama Sehun itu.

Ah, dan juga ternyata gadis itu jauh berbeda dengan teman menyebalkannya itu.

"Aku ingin memasak seperti ini. Apa kau tau bagaimana caranya?"ujar Mina sambil mengulurkan sebuah buku kearah Taeyeon.

"Aku tadi sudah mencoba untuk memasak tapi yah malah berakhir seperti ini"lanjut gadis itu lagi.

Taeyeon kini sedang membaca buku di tangannya dengan teliti. Dan beberapa menit kemudian ia kembali mengangguk.

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang