III

565 93 5
                                    

"Jadi ada urusan apa kalian datang kesini?"

"Kami hanya berencana mengajakmu ke pantai sebenarnya"ujar Mina

Gadis itu tengah sibuk merapikan rambut Chayeon.

"Tapi kami tidak tahu kalau kau sedang ada tamu yang lain, jadi sepertinya tidak jadi"

Pantai adalah tempat favorit Baekhyun. Baginya pantai adalah tempat dimana ia bisa benar-benar melepaskan segala kepenatannya meskipun itu hanya merasakan pasir dan juga mendengarkan suara deburan ombak.

"Aku ingin ikut."

Baekhyun terdiam, sebenarnya ia sedang berpikir.

"Menginap dua malam saja, Baek. Suho punya villa di sekitar sana"ujar Sehun yang sedang duduk di sofa.

"Baekhyun, dia temanmu kan? Ajak saja"ujar Mina sambil tersenyum sekilas kearah Taeyeon. Well, Mina termasuk gadis polos yang terlampau baik, berbeda jauh dengan Chaeyeon.

"Jangan diajak"ujar Chaeyeon kembali menatap Taeyeon tidak suka.

Sedangkan Taeyeon sibuk menatap kearah Baekhyun dengan tatapan seakan-akan mengatakan 'kalau kau tidak mengajakku, akan kubunuh kau'.

"Bagiku tidak masalah karena ada banyak kamar juga disana"ujar Suho.

"Tapi kendaraan tidak!"lanjut Chaeyeon.

Baekhyun sebenarnya setengah khawatir, lebih baik mengajaknya atau sekalian tidak pergi saja. Tapi, ia merasa Taeyeon sebatang kara meskipun ia tahu pakaian yang dikenakan gadis itu adalah salah satu merk terkenal, sebenarnya gadis itu sama sekali tidak terlihat seperti gelandangan ataupun orang gila.

Akhirnya Baekhyun mengangguk.

"Taeyeon denganku saja"

"Apa?!" Chaeyeon nyaris berteriak, ia terlihat sama sekali tidak terima dengan perkataan Baekhyun barusan.

"Kalian bisa satu mobil. Kami berdua akan naik motor"ujar Baekhyun, mengabaikan Chaeyeon.

"Kau yakin? Jaraknya lumayan jauh dari sini"ujar Mina

"Aku tidak yakin kau tidak akan kebut-kebutan"ujar Jongin sambil beranjak dari sofa.

'Yeah, dia tidak bisa menghilangkan kebiasaan kebut-kebutannya itu sampai usia 30 tahun'gumam Taeyeon.

Ia masih mengingat dengan jelas bagaimana ia memarahi Baekhyun panjang lebar karena nyawanya yang hampir melayang akibat dari aksi kebut-kebutan pria itu.

"Kau pastinya masih ingin bersiap-siap kan? Kalau begitu kami duluan saja"ujar Suho dan dibalas sebuah anggukan oleh Baekhyun.

Kelima orang itu lalu berjalan keluar apartemen, dengan Chaeyeon yang terus memasang ekspresi kesalnya.

Satu hal tiba-tiba saja terlintas dipikiran Taeyeon saat ini. Jika ia bisa mengunjungi Baekhyun di masa lalu, apa ia juga bisa mengunjungi dirinya sendiri di masa yang sama dengan yang ia datangi sekarang?.

---

Baekhyun telah selesai bersiap-siap. Ia memutuskan hanya membawa sebuah ransel yang berisi beberapa lembar baju dan peralatan lainnya, sebuah tas kamera kecil, juga beberapa bungkus rokok dan sekaleng bir yang berhasil ia sembunyikan tanpa sepengetahuan Taeyeon.

Tatapan pria itu menatap Taeyeon yang sedang berdiri di dekat sofa, membuatnya mengerutkan kening karena gadis itu malah terlihat tidak membawa apa-apa.

"Hei kau gelandangan? Kau bahkan tidak membawa baju ganti atau jaket?"

Baekhyun menatap gadis itu aneh sambil memakai helm miliknya. Kini yang terlihat hanya matanya yang berkilat kehitaman.

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang