VIII

435 90 5
                                    

"Kau ingin pulang denganku atau dengannya?"ujar Baekhyun sambil menunjuk Suho dengan dagunya kemudian kembali menatap kearah Taeyeon.

Taeyeon terdiam. Pikirannya sedang sibuk memikirkan keputusan apa yang kali ini harus dibuat olehnya.

Hening. Semua tatapan tertuju padanya dan juga kompak menatapnya penasaran.

"Aku ingin pulang dengan-"ujarnya tertahan.

'Ya Tuhan aku ingin pulang dengan Baekhyun tapi kenapa malah sulit sekali mengatakannya!'umpat Taeyeon dalam hati.

"Dengan siapa?"ujar Baekhyun dan Suho nyaris bersamaan.

"Dengan....Baekhyun saja. Maaf Suho-ssi"ujar Taeyeon sambil menatap Suho dengan tatapan merasa bersalah.

Pria itu hanya mengangguk lalu melepaskan tangan Taeyeon yang sedari digenggamnya. Sedangkan Baekhyun hanya memerhatikan mereka berdua sambil tersenyum puas.

'Tentu saja Taeyeon akan memilihku karena aku suaminya di masa depan-'

'Eh tunggu- kenapa aku malah seperti terlihat percaya dengan omongannya?'

Baekhyun sibuk bermonolog.

'Apa sekarang aku sudah percaya dengannya?'

---

Taeyeon dan Baekhyun sudah berpamitan untuk pulang duluan 15 menit yang lalu namun Suho juga Chaeyeon masih belum beranjak dari tempat mereka masing-masing, masih memilih untuk tetap duduk di sofa.

"Apa kau menyukai gadis itu?"tanya Chaeyeon sambil menoleh kearah Suho. Kebetulan di ruang tengah hanya ada mereka berdua.

Suho hanya terdiam, lebih tepatnya sedang berpikir.

'Sejak kapan dan kenapa ia menyukai gadis itu?'

"Kalau kau menyukainya, kita bisa bekerja sama. Baekhyun untukku dan Taeyeon untukmu. Bagaimana?"

Tatapan pria itu beralih menatap Chaeyeon yang juga sedang menatapnya.

"Kurasa cara bekerja samamu akan menjadi sedikit menjijikan, nona Jung"ujar Suho.

Sebagai teman, tentu Suho sudah sangat tau kalau temannya ini termasuk gadis yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Chaeyeon mendecih kesal.

"Cih. Lalu kau akan membiarkan mereka berdua bersama, begitu?"

Suho menggeleng. Tentu saja ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Kalau kita bekerja sama, tentu hal itu tidak akan terjadi, bodoh"umpat Chaeyeon kesal.

Pria itu kembali terdiam. Tatapannya beralih menatap kearah karpet yang berada tepat di bawah telapak kakinya. Ia sedang kembali berpikir.

"Kalau begitu apa kau punya rencana?"
"Yeah, tentu saja"

Chaeyeon menarik salah satu sudut bibirnya, menampilkan sebuah seringaian juga senyuman puas di wajahnya.

---

Taeyeon kembali meyembunyikan wajahnya di balik punggung milik Baekhyun. Rasa takutnya kembali muncul karena mereka kini sedang berada di motor dalam perjalanan pulang. Angin yang berhembus cukup kencang membuatnya memejamkan mata sekuat tenaga.

Namun satu hal yang berbeda kali ini adalah,

Baekhyun tidak lagi memacu motornya dengan kecepatan tinggi seperti yang ia lakukan saat mereka berdua akan ke villa.

Tatapan pria itu bahkan beberapa kali melirik kearah spion, memerhatikan Taeyeon sejenak kemudian kembali berfokus kearah jalanan yang ada di hadapannya.

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang