XV

516 66 12
                                    

Beberapa hari berlalu dan Baekhyun juga perlahan-lahan mulai berubah.

Ia tidak pernah menginjakkan kakinya di bar lagi, juga secara perlahan mulai berhenti merokokㅡsetelah beberapa kali bertengkar dengan Taeyeon karena ia benar-benar sulit untuk meninggalkan kebiasaannya yang satu ini.

Hanya satu alasan pria itu memutuskan untuk berubah. Dan kalian tentu sudah tau alasannya.

Ya, karena Taeyeon.

ㅡgadis yang awalnya ia anggap gila itu, juga gadis pertama yang berani menjambak rambut Chaeyeon saat mereka bahkan baru pertama kali bertemu.

Rasanya ia sendiri bahkan masih tidak percaya akan sepatuh ini pada akhirnya.

Namunㅡya, gadis mungil itu telah berhasil membuat pria sekeras kepala sepertinya mendadak patuh padanya. 

---

Langit mulai menggelap, diiringi dengan suara petir yang sesekali menggemuruh. Samar-samar terdengar suara hujan dibalik jendela. Sepertinya musim panas telah selesai dan akan digantikan dengan musim hujan.

Taeyeon menoleh kearah Baekhyun. Pria itu sedang sibuk mengerjakan maket gambar miliknya.

Bibir gadis mungil itu mengukir senyuman kecil. Sudah beberapa hari ini ia sering melihat Baekhyun sangat serius dalam mengerjakan sesuatu. Sangat berbeda dengan Baekhyun saat Taeyeon pertama kali kesini, berantakan dan keras kepala. Kira-kira hanya kedua kata itu yang pantas menggambarkan bagaimana keadaan Baekhyun saat itu.

"Baekhyun, apa aku boleh meminta sesuatu?"

Baekhyun mengangguk.

"Meminta apa? Apa kau akan meminta es krim saat hujan begini?"ujar pria itu sambil tertawa pelan, dengan tatapan yang tetap mengarah kearah maket gambar yang ada di hadapannya.

Taeyeon merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah gantungan kunci berbentuk kerang laut dan menaruhnya tepat disebelah maket gambar Baekhyun.

Pria itu menoleh dan memerhatikan benda itu.

"Kau memberiku ini?"

Taeyeon menggeleng sambil tersenyum.

"Aku ingin kau memberikannya pada diriku di masa lalu, saat aku pergi nanti. Katakan kalau kau menemukannya terjatuh di toko"

Baekhyun mendadak menghentikan aktifitasnya. Tatapan pria itu refleks menoleh kearah Taeyeon. Ia terlihat kebingungan.

Tunggu, apa Taeyeon baru saja mengatakan akan pergi?

"Tugasku untuk membuatmu berubah sudah selesai dan aku berjanji akan pulang setelah tugasku itu selesai. Dan kurasa sekarang adalah waktunya"

Baekhyun masih terdiam, masih sibuk mencerna kata-kata gadis itu barusan.

"Ah kau masih ingat tempatnya kan?. Aku bekerja paruh waktu di toko tempat kita membeli baju waktu itu"


"Jadi kau akan pergi, lagi?"


Raut wajah Baekhyun perlahan mulai berubah. Dari yang tadinya tersenyum cerah kini terlihat sedikit murung.

Ah, Taeyeon bahkan merasa bersalah karena membuat raut wajah pria itu berubah menjadi seperti ini.

Gadis itu mengangguk pelan. Baekhyun kini berpindah duduk tepat disebelah Taeyeon. Tangannya menarik dan memeluknya erat. Namun ia tidak mengatakan sepatah kata pun. 

"Tempatku bukan disini tapi kau masih bisa menemuiku. Yah dengan menemui diriku di masa lalu maksudnya"

Baekhyun memeluknya semakin erat. Ia tau, pria itu pasti belum ingin membiarkannya pergi.

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang