IX

465 85 10
                                    

"Kau harus makan juga"

Taeyeon hanya terdiam. Ah, sebenarnya ia sedang sibuk berpikir.

"Hei bodoh, tanganku sudah mulai pegal. Cepat makan"

Gadis itu menggeleng.

"Tidak usah. Aku bisa makan nanti. Lagipula aku memang belum merasa lapar"

Baekhyun menaruh sendoknya kembali ke mangkuk dan malah benar-benar berhenti makan setelahnya.

"Kalau begitu aku juga sudah tidak mau makan"
"Eh? Kenapa?"

Tatapan Taeyeon kini menatap Baekhyun heran.

"Karena kau tidak mau makan"
"Aish, kau ini seperti anak kecil saja!"ujar Taeyeon kesal. Namun lagi-lagi ia memilih untuk mengalah dan ikut makan.

----

"Astaga. Kenapa ada banyak sekali hal yang tidak berguna disini"gerutu Taeyeon ketika gadis itu sedang merapikan rak buku milik Baekhyun.

Hal yang tidak berguna yang dimaksud Taeyeon adalah-

Setumpuk majalah-majalah dengan cover wanita yang nyaris tidak mengenakan pakaian.

Tanpa berpikir panjang, Taeyeon langsung memasukkan tumpukan majalah itu kedalam kantung sampah.

"Dia mau mengamuk atau bagaimana pun. Itu bukan urusanku"ujarnya santai.

Langkahnya berjalan melewati ruang tengah. Namun tatapannya tiba-tiba saja menemukan hal yang menarik perhatiannya.

Dengan langkah terburu-buru, Taeyeon menatap kearah jendela, memerhatikan apa yang sedang terjadi di bawah sana.

Ada dirinya sendiri (read : Taeyeon di masa lalu), juga dengan seorang pria.

Tatapannya sedikit menyipit, berusaha berfokus memerhatikan gerak-gerik kedua orang itu. Keduanya terlihat sibuk mengobrol.

Dan tak lama kemudian, terlihat si gadis yang menggandeng tangan si pria sambil tersenyum lalu berjalan menjauh.

Taeyeon terdiam. Pikirannya sibuk mencerna juga mengingat dimana ia pernah mengenal pria itu.

Terlihat familiar namun asing, begitu menurutnya.

"Kenapa aku bahkan tidak bisa mengingat sama sekali tentang pria jangkung itu? Apa aku malah pernah menjalin hubungan dengannya?"

"Tapi aku bahkan tidak pernah terkena amnesia sebelumnya"ujar gadis itu sambil mengacak rambutnya frustasi.

---

Baekhyun membuka matanya perlahan. Ia lalu memilih untuk duduk diatas tempat tidur sambil mengumpulkan kesadarannya.

Ia sempat tertidur sebentar setelah sedikit berdebat dengan Taeyeon tadi. Dan tentu saja lagi-lagi hanya karena masalah sepele, hanya karena Baekhyun yang cemburu tidak jelas saat Taeyeon mengatakan kalau Suho memiliki sikap yang berbeda darinya.

Setelah 5 menit merenung, akhirnya Baekhyun beranjak dari tempat tidur, memilih untuk keluar dari kamar.

Ah lebih tepatnya karena ingin tau apa yang sedang gadis itu lakukan.

Pandangannya menatap sekitar. Kosong.

"Aneh sekali. Seharusnya aku bisa menemukannya dengan mudah"ujar pria itu bermonolog.

Langkahnya malah berakhir dengan mengitari seluruh ruangan untuk mencari Taeyeon.

Namun nihil. Ia tidak bisa menemukan gadis itu dimana pun.

"Astaga, kemana dia?"ujar Baekhyun sambil mendudukkan dirinya di sofa lalu mengacak rambutnya frustasi. Pria itu menghela nafas. Tiba-tiba saja sebuah kemungkinan muncul di pikirannya,

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang