XII

423 63 11
                                    

"Baiklah, sampai jumpa lagi"

Taeyeon mendengar suara itu dari dalam toko, bersamaan dengan suara langkah kaki yang terdengar melangkah keluar dari tokonya.

"Oh? Taeyeon-ssi?"ujar gadis yang baru saja keluar dari toko itu.

Ya, itu adalah dirinya sendiri di masa lalu.

"Apa kau ada waktu senggang? Aku masih ingin menanyakan beberapa hal"

Gadis berambut pendek itu mengangguk sambil tersenyum.

"Kebetulan aku sedang lapar. Ayo, kita mengobrol sambil makan tteokbeokki"

---

"Jadi kau tidak mengenal Park Chanyeol?"tanya gadis berambut pendek itu sambil sesekali melahap tteokbeokki miliknya.

Taeyeon sedang sibuk dengan pikirannya namun akhirnya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Aku dan Chanyeol sudah menjadi sepasang kekasih selama 2 bulan. Apa yang terjadi padanya di masa depan? Kenapa kau tidak bisa mengingatnya?"

Gadis itu menatapnya penasaran namun Taeyeon hanya bisa mengedikkan bahu, tanda ia juga tidak tau apa-apa soal itu.

"Sejak kapan kalian berdua mengenal satu sama lain?"
"Sejak lulus dari SMU"

Lulus dari SMU? Tungguㅡ

Taeyeon mendadak terdiam. Pikirannya seperti sedang mengarahkannya ke seseorang yang bisa saja mengetahui tentang semua ini.

"Temanku yang mengenalkannya padaku. Namanya Tiffany Hwang. Kau kenal dia?"

Bingo! Itu yang pikirannya maksud sejak tadi. Taeyeon refleks mengangguk di satu sisi sebuah pertanyaan baru muncul di pikirannya saat ini,

'Apa Tiffany di masa depan juga tidak mengingat hal ini?'

"Kau mengenal Fany tapi tidak mengenal Chanyeol?. Ini terasa aneh"

Keduanya terdiam.

"Oh iya, lalu siapa pria yang bersamamu saat pertama kali berkunjung di toko waktu itu?"ujar gadis itu lagi untuk memecah keheningan.

"Dia...temanku"ujar Taeyeon berbohong. Rasanya sedikit konyol saja kalau tiba-tiba ia memberitahu dirinya sendiri kalau Baekhyun adalah suaminya di masa depan.

Gadis itu terdiam sejenak, seakan sedang sibuk di pikirannya. Ia hampir lupa kalau dirinya di masa lalu memang seperti ini, lugu namun juga memiliki rasa ingin tau yang terlalu tinggi.

"Kenapa aku tidak mengenalnya ya?-"
"Kau akan mengenalnya nanti"sahut Taeyeon dengan sengaja menyela perkataan gadis itu.

---

Aku kini kembali berjalan menyusuri jalanan kota Seoul yang padat. Tatapanku sesekali memerhatikan sekitarku. Aku merindukan suasana kota seperti ini, terutama pemandangan orang-orang yang sibuk berlalu-lalang di jalanan seperti sekarang. Di masa depan semuanya menjadi lebih canggih namun malah mengubur rasa hangat yang dimiliki kota ini.

Ah, mungkin aku akan kembali merindukannya kalau sudah kembali ke masa depan kelak.

"Taeyeon-ssi"

Suara itu membuatku berhenti berjalan dan refleks menoleh ke belakang. Ah, lebih tepatnya keasal suara.

Dan ternyata pemilik suara itu adalah Suho.

Pria itu tersenyum ramah sambil berjalan menghampiriku.

"Kau sedang sibuk?"

Aku menggeleng namun menatap Suho dengan tatapan bingung.

"Kalau begitu ayo kita berjalan-jalan. Kebetulan aku membawa mobilku"

[END] Time Walking On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang