Sahabat Dari Kecil 2

2K 24 0
                                    

Ada seseorang yang menolong mereka tetapi naura pingsan.

"naura..... naura bangun naura... bangun..."

"naura....."naura pun bangun

"naura,Alhamdulillah kamu bangun"

Mereka pun diajak om jaka ke taman,dan mereka menceritakan semua yang mereka lakukan hari ini.

"wahh jadi,kalian kabur?kalian benar-benar nekat"ucap om jaka

"kami terpaksa om biar kami bisa ngerayain ulang tahun kami" jawab dinda

"kalian kembar?kok gak seperti anak kembar?"om jaka bingung

"ulang tahun kami beda om dengan yang lain,kami ngerayain ulang tahun kami tanggal kami ditemukan di depan panti asuhan om."ucap dinda

"ooouuhhh,jadi kalian ini berdua anak-anak panti asuhan"

"iya om,kami pergi dulu ya om,kami mau main ayunan di dekat gunung sana" ucap dinda dan meninggalkan om jaka.

"dinda,menurut kamu om jaka tadi baik gak?"

"baik banget naura,ramah lagi,emang kenapa kamu Tanya begitu?

"gak kok,aku Cuma terpikir gimana kalo om jaka mengadopsi kita berdua"

"kok kamu bisa terpikir gitu,kamu itu baru sekali bertemu om jaka"

"bukan gitu din maksud aku"

"ala.... aku tau maksud kamu,kamu bohong sama aku kamu mau punya orang tua kan,kalo nanti ada yang mau adopsi kamu pasti kamu lupa sama aku"

"gak gitu dinda"

"bohong,kamu bohong naura kamu bilang kamu gak mau pisah sama aku, aku benci sama kamu"dinda pun lari dan pergi menjauhi naura

"dinda.... Dinda tunggu,aduh...."naura terjatuh

"dinda... aku itu Cuma pengen punya orang tua," jerit naura

"argh..."dinda jatuh dan pingsan

Dinda pun bangun dan langsung pulang ke panti asuhan

"dinda"ibu panti manggil

"dinda,dimana naura"Tanya ibu panti

"naura gak ikut pulang bu,mungkin dia gak akan kembali lagi kesini"dinda langsung lari ke kamarnya.

Suatu malam naura pun pulang ke panti.

"naura?"dinda langsung memeluk naura.

"dinda,kamar dirumah sana besar banget,baju-bajunya juga bagus tapi aku tetep gak bisa tidur,karena gak ada kamu"ucap naura sambil memeluk dinda

"jadi kamu kabur?"Tanya dinda

"iya,aku kabur,aku gak tahan nunggu pagi untuk bertemu kamu"jawab naura

Esok harinya om jaka membuat pesta untuk anak-anak panti asuhan dan berniat mau mengadopsi salah satu anak panti asuhan.

"terima kasih banyak pak jaka udah buat pesta di panti asuhan ini"ucap ibu panti

"iya ibu,sama-sama,oh iya ibu,saya bermaksud ingin mengadopsi anak dari panti ini"ucap om jaka

"oh iy pak?"ibu panti bingung

"saya ingin mengadaposi dinda bu"ucap om jaka

Ibu panti pun memanggil naura dan dinda,

"dinda, naura,om jaka ingin mengadopsi salah satu dari kalian, om jaka ingin mengadopsi........ dinda"

"hahahaha,ibu pasti bercanda ya om jaka juga,masa' anak seperti saya mau diadopsi"ucap dinda gak percaya dengan ucapan ibu panti

"dibalik sikap kamu tomboy dan jahil,hati kamu itu lembut dan kamu itu anak yang baik"jawab om jaka

"jadi om seirus mau menagdopsi dinda?"Tanya dinda

"iya... sayang" jawab om jaka.

naura pun lari

"naura..... tunggu naura tunggu aku naura"dinda mengejar naura

"selamat ya dinda kamu dapat orang tua baru,kamu pasti akan tinggalin aku"ucap naura sambil menangis

"naura,kamu pikir aku gampang ninggalin kamu begitu aja"ucap dinda

"kamu pasti ingin punya orang tua juga"jawab naura

"naura... apa kamu ingat kita pernah berjanji kita akan tinggal berdua selamanya" ucap dinda

"naura...... naura.... Aku gak mau pisah sama kamu....." jerit dinda

Naura lari menjauhi dinda

"maaf pak jaka,mereka berdua gak pernah terpisah dari mereka kecil, mungkin mereka kaget mendengar ini"ucap ibu panti

"iya buk gak papa nanti 3 hari lagi saya akan kesini bersama istri saya" jawab om jaka

Ibu panti pun mengatakan ke dinda bahwa pak jaka akan menjemput dinda 3 hari lagi.

"aku juga ingin punya orang tua yang sayang sama aku,tapi bagaimana dengan naura kalau aku ikut pak jaka"ucap dinda dalam hati

Dinda pun membuat sebuah rencana agar ia tidak diadopsi. 

SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang