Sahabat SD

1.4K 16 0
                                    

Saat aku masuk ke jenjang SMA, aku melihat sekelilingku, sungguh berbeda. Berbeda dengan apa yang aku rasakan dulu saat aku duduk di SMP. Aku melihat teman-temanku, aku melihat lingkungan sekolahku. Berbeda! Semua berbeda. Tak seorangpun ada yang ku kenal disini.

"Aahh nggak enak banget sih SMA. Nggak ada temen. Nggak ada satupun yang aku kenal disini. Cuma Gea. Ya Gea, temen SD aku. Tapikan aku beda kelas sama dia. Hu... menyebalkan" Keluhku dalam hati

"Gea mana sih? Kok belum datang datang ya? Masa aku sendiri disini. Mana nggak ada yang aku kenal lagi" Keluhku lagi dalam hati

Tiba-tiba aku bertemu seorang cewek.
"eeh... Kamu yang di atas tadi kan?" tanyaku yang pura pura basa basi
"iya" jawab dia singkat
"nama kamu siapa?" tanyaku
"Gea" jawab dia dengan senyuman
"oohh." kataku meng-ooh kan
"nama kamu siapa?" tanya Gea
"aku Nawal" jawabku dengan senang. Karena aku pikir dia bisa jadi temenku

Setelah berkenalan dengan Gea, aku cukup senang. Selain dia baik, dia juga asyik Kebetulan di sekolah aku ada Tadarus untuk yang agama Muslim, dan Rohkris untuk yang Kristen. Kohkris itu kepanjangan dari Rohani Kristen. Biasanya Tadarus di Masjid, dan Rohkris itu di lantai paling atas. Ada ruang khususnya.

Saat aku baru nyampe di sekolah, aku mencari cari Gea. Ternyata dia belum datang. Aku bingung mau bagaimana. Banyak sekali siswa di sekolah ini.

Saat aku melihat ke arah tempat duduk, disana ada temen muslimku. Entahlah siapa namanya.
"eeh... Kamu Muslim kan?" tanyaku kepada cewek berkacamata ungu,

"iya. Kenapa?" tanya dia

"udah masuk belum tadarusan?" tanyaku lagi

"belum kok. Masjidnya kan masih di tutup" kata cewek itu sambil nunjuk ke pintu masjid

"ooh. Nanti bareng ya ke masjidnya. Oh ya nama kamu siapa?" kataku yang sambil menanyakan namanya

"namaku Naura nama kamu siapa?" tanya dia balik

"aku Nawal" jawabku

"aku pergi kesana sebentar ya. Nanti aku balik lagi. Pokoknya kita bareng ya ke masjidnya" kataku

"iya" jawab dia

Akupun pergi meninggalkan dia. Karena di sana aku melihat Gea. Aku langsung menyamperi dia.

"Geaaaa....??" panggil aku dari kejauhan

"eeh Nawal" ucap Gea

"dari mana aja sih? Aku cariin" kata aku

"sorry ya. Aku baru datang" kata Gea

"ooh. Ya udah gak pa-pa" jawabku sambil memberinya senyuman

"eeh udah Tadarusan belum?" tanya Gea yang sedikit panik

"belum kok. Tenang aja. Nanti di Masjid duduk bertiga ya" pinta ku

"bertiga? Sama siapa lagi?" tanya Gea bingung

"sama Naura. Tadi aku kenalan sama dia. Kayanya dia baik deh" kataku menjelaskan

"ooh. Ya udah" jawab Gea

Aku dan Gea pun menuju ke tempat Naura duduk tadi. Dia hanya duduk sendiri.

"hay Nau? Yuk ke Masjid!" sapa ku,

Sambil mengajak dia ke Masjid di atas. Tanpa basa-basi, Naura hanya mengikuti aku dari belakang.

Saat aku sedang ngobrol dengan Gea, tiba tiba Naura masuk ke perbincangan kami.

"Gea, tadi di bawah gue ketemu sama cowok. Gila gantteenngg bangeet. Sepertinya aku pernah ketemu sama dia" kataku menjelaskan.

"yang bener kamu? kamu kenal dia dari mana? Jelas-jelas kamu baru aja ketemu dia" tanya Gea.

"iya aku serius. Sumpah dia tuh kece bangettt. Sebenernya gue suka sama dia udah dari kelas 6 SD. Pas dia kelas 7, gue pernah ketemu dia. Dia lagi beli es doger. Haha" kataku yang sambil mengingat ngingat kejadian tadi

"wah keren tuh. Bisa di jadiin sinetron. 'Cinta Saat Beli Es Doger' haha" kata Gea dengan leluconnya

Tiba tiba Naura masuk dalam pembicaraan kita

"kamu suka sama kakak kelas Nawal?" tanya Naura

"iya. Serius deh. Tadi aku sekilas liat Name Tag nya. Kalau nggak salah sih nama nya RIZ-KY EK-A... " perkataanku terputus

"Rizky Eka apa?" tanya Gea penasaran

"aaahhh gue lupa" kataku pasrah

"aku juga suka sama kakak kelas. Tapi aku nggak tau siapa namanya" kata Naura sedih

"tapi kamu tau dia kelas berapa?" tanyaku

"enggak" jawab Naura sambil menggelengkan kepalanya

"yaaahh... Kalau gitu sih susah nyarinya nau" kata Gea

Tiba tiba kakak yang ngajar tadarusnya pun datang. Perbincangan telah selesai. Kira-kira 1 jam telah berjalan. Akhirnya tadarusan selesai. Kamipun masuk kelas masing masing. Aku kelas 7.3, Gea kelas 7.1, sedangkan Naura kelas 7.2.

Kira-kira sudah 5 bulan persahabatan kita berjalan. Semua itu baik baik saja.

Di awal bulan Desember 2012, aku mengambil Raport semester 1. Alhamdulillah,aku dapat Rangking 3.

Tiba tiba HP ku pun berbunyi.

"Nawal, kamu dapat rangking berapa?" tanya Naura dari SMS

"Alahmdulillah, aku dapat rangking 3. Kalau lo dapat rangking berapa?" tanyaku balik

"Alhamdulillah Naw, aku dapat rangking 4" kata Naura

Tiba-tiba ada SMS dari Gea

"Naw, kamu rangking berapa?" tanya Gea

"Alahmdulillah, aku rangking 3. Kalau lo?" tanyaku balik

"Alhamdulillah, aku rangking 5." jelas Gea

Setelah selesai SMSan aku pergi ke rumah tanteku untuk berlibur. Selama 2 minggu libur rasanya enak. Tapi kangen sama teman-teman. Terutama sama Gea dan Naura.

Saat di sekolah, aku bertemu mereka.Seperti biasanya, kami selalu bertiga.

"kita keren ya, Nawal rangking 3, aku rangking 4, sedangkan Gea rangking 5. Hahaha. kalau bisa nanti lebih meningkat ya" kata Naura

"iya. Semoga" kata aku

Persahabatan kita terus berjalan. Hingga di tengah jalan entahlah ada yang menghancurkan. Gea sekarang berubah. Dia sudah tidak pernah lagi bertiga dengan aku sama Naura. Sekarang dia sama Dwi. Jadi setiap aku main sama Gea, selalu aja Naura marah sama aku. Karena Naura nggak suka ngeliat aku dekat sama Gea, kalau Geanya dekat sama Dwi. Akupun mencoba mengobrol berdua dengan Gea. Kenapa dia selalu sama Dwi? Apa dia nggak mau lagi kaya dulu?

"Gea, kamu kok selalu bareng Dwi ? kamu nggak mau bertiga lagi kaya dulu?" tanyaku

"bukannya gitu Naw, gue mau. Tapi Nauranya tuh yang cuek banget sama aku" kata Gea

"Naura kaya gitu karena dia nggak suka ngeliat lo deket sama Dwi" kataku menjelaskan

"ya udah aku mau kita kaya dulu lagi. Tapi bilang sama Naura jangan cuekin aku lagi" ucap Gea

Setelah ngobrol cukup lama dengan Gea, akupun langsung hampiri Naura, dan menjelaskan semuanya. Naura senang kalau Gea mau bertiga lagi.

Dua minggu kemudian,Tiba-tiba aku ada SMS dari Gea.

"sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada untuk aku, mau denger semua curhatanku. Dan sahabat aku adalah Dwi. Aku nggak mau bertiga kaya dulu lagi" SMS dari Gea

Aku tak menanggapinya. Esoknya aku menceritakan semuanya sama Naura. Dan kebetulan Gea baru datang.

"mantan sahabat datang" bisik Naura kepadaku

"hahaha... Iya" tawaku

"Naw, suatu saat nanti dia akan tau mana yang benar sahabatnya" kata Naura

"iya. Biarin aja dulu dia kaya gitu." jawabku

Perginya Gea, enggak jadi masalah buat aku dan Naura. Kami tetap menjadi sahabat. 

SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang