07

230 22 2
                                    

Yeoja cantik itu berdiri disamping makam ibunya, ia menatap dalam-dalam gundukan tanah itu.

Ia bertekuk lutut sambil menahan air mata yg seakan ingin mengalir deras.

"Eomma, ini putri kecil mu, yg 14 tahun lalu kau peluk erat sebelum kau pergi meninggalkan ku, bogosipoyeo Eomma "

Air matanya tak tertahan, air mata itu mengalir dipipi chuby-nya.

"Aku kemari dengan suami ku Eomma, Kim Taehyung. Eomma apa kabar? Eomma baik-baik saja kan? Maaf aku baru mengunjungi Eomma lagi, andai aku bisa menggantikan posisi Eomma "

"Aku ingin menceritakan banyak hal pada Eomma, meski kita tak saling bertatap muka, tapi aku yakin Eomma pasti mendengar suara ku kan? "

"Saranghae Eomma "

Nafasnya terasa sesak saat air matanya terus mengalir.

Taehyung ikut berlutut lalu merengkuh tubuh mungil Yerin dari belakang.

"Aku berjanji akan menjaga mu sampai tuhan memanggil ku " suara berat itu cukup menghangatkan hati Yerin yg sedang membeku.

Yerin tak kuasa dengan rasa sesal yg ia rasakan saat ini.

Yerin membalikkan tubuhnya lalu memeluk Taehyung erat dan menenggelamkan wajahnya dalam pelukan Taehyung. Taehyung terus mengusap lembut kepala Yerin.

"Aku berjanji akan menyayangi mu layaknya Eomma mu ada disisi mu "

Yerin menangis semakin kencang.

"Aku tak pernah mengenal lelaki sebelumnya selain Appa " Yerin mendongakkan kepalanya agar bisa menatap wajah Taehyung.

"Sudah menangisnya ya, aku sakit melihat mu seperti ini, nanti Eomma mu sedih melihat mu menangis sampai mata mu sembab seperti ini " Taehyung menyeka air mata yg mengalir dipipi Yerin.

Yerin menengok ke gundukan tanah itu. Yerin menatap papan nisan yg bertuliskan Park Hyuji.

"Mianhae Eomma, tenanglah disana, tunggu aku, sampai jumpa lagi Eomma "

Taehyung beranjak berdiri menunggu Yerin menyelesaikan aktivitasnya.

"Mari kita mengunjungi Appa " ujarnya seraya menggandeng tangan Yerin yg dihiasi cincin pernikahan dijari manisnya.

Together With You (BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang