.
.
."Yahh."gumam ku sambil melihat ke arah tangan ku yang nampak terkena bercak barcak hitam oleh tinta spidol.
Aku pun bergegas pergi ke toilet untuk membersih kan tangan ku yang sudah hitam ini.
Brakkk...
Saat ingin menuju ke arah keran air, aku menabrak seseorang dan tangan ku yang hitam karna tinta memegang baju seseorang itu, sontak aku melepaskan nya, dan benar baju seragam yang putih itu pun berubah menjadi sedikit kotor di arah bahu seragam nya.
"Ah maaf maaf aku sangat tidak sengaja." kataku dengan nada sangat ketakutan.
Aku merunduk aku sangat ketakutan untuk melihat nya, aku berfikir bahwa orang yang aku tabrak ini adalah seorang lelaki yang memiliki wajah seram dan hobi nya memarahi orang lain.
"Tidak apa apa." balas seseorang itu sambil memegangi ke arah bahu nya yang kotor.
"Kamu ga papa?maaf tadi aku sedang terburu buru." lanjut nya lagi.
Aku sama sekali masih menunduk ketakutan,apakah setelah ini dia akan memarahi ku?.
"Ah iya aku ga papa." balas ku.
Ternyata orang ini sangat tidak seperti yang ku pikirkan sebelum nya, dia mengulurkan tangan nya dan,
"Aku Riko." ucap seseorang itu yang ternyata Riko.
Aku pun tersontak saat mendengar nama itu, nama yang Nova sebut kan tadi, aku melihat wajah nya dengan waktu sekejap dan benar dia Riko cowo yang membuat ku penasaran, dan sekarang dia di hadapan ku, mimpi apa aku semalam, ah aku malu, mungkin sekarang wajah ku seperti kepiting rebus dan sangat panas.
"Hei kenapa? Kau tidak mau menjaba tangan ku? Kenapa wajah mu memerah? Kau gugup?" ucap nya membuat ku sangat semakin gugup.
"Emm aku Reysa, ah aku tidak tau kenapa pipi ku memerah, tangan ku terkena tinta dan aku tidak mau mengotori tangan mu yang bersih itu, dan a..aku pun tidak gugup." balas ku dengan senyum kikuk, tapi percaya lah aku sangat senang.
"Emm oke kalau gitu aku duluan ya, senang berkenalan dengan mu, aku yakin kita akan bertemu lagi, dah!." ucap Riko dengan melambaikan tangan nya kemudian pergi meninggal kan ku.
"Aahh ii..yaa!." balas ku dengan mata terbelalak karna terkejut dapat di sapa oleh nya.
"Kapan pun itu aku tak pernah bosan menunggu untuk bertemu dengan mu lagi." gumam ku dan langsung berlari untuk mencuci tangan ku.
Apakah ulat itu akan menjadi kupu kupu yang sekarang mengelilingi kepalaku?ah percayalah aku sangat senang.
.
.
..
.
.
.
.
.
.Votment nya ya:)

KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALILAH?
Teen FictionAku tak punya begitu banyak cerita dalam hidup ku, namun waktu yang telah terlewati setidaknya menorehkan tinta kenangan bersama mu, yang memang sampai sekarang, besok, dan sampai kapan pun akan tersimpan sebagai kenangan di masa depan ku "Ah tid...