.
.
.Hujan di malam hari ini nampak nya menggambar kan isi hati ku yang sedang merindukan seseorang yang kini tak bersama ku lagi, orang yang sangat berharga bagiku, yaitu ayah.
Jika hujan seperti ini ayah selalu berada di samping ku, untuk menceritakan sebuah kisah legenda sampai aku terlelap tidur, namun takdir yang begitu cepat mengambil sosok ayah yang sangat berharga bagiku di saat umur ku 12 tahun, ayah meninggalkan ku karna kecelakaan sepeda motor, sangat begitu tragis, sampai akupun tak ingin melihat kondisi ayah ku untuk terakhir kali nya, bodoh?memang aku terlalu bodoh saat itu!.
Akupun tinggal dengan ibu ku, walau pun ibuku selalu pulang malam dan pergi pagi, sampai aku pun tak bisa untuk berbincang dengan ibuku, aku sangat sedih dengan hal itu, namun di sisi lain aku juga sangat sayang pada ibu, dan aku pun merindukan kasih sayang seorang ibu..
"Ayah, aku sedang menyukai seseorang, apakah ayah ingin mendengar kan cerita ku? Besok aku akan menemuimu ayah." Gumam ku pada hujan.
Setelah pikiran ku berlarut larut pada ayah dan ibu, aku mengeluarkan ponsel ku dan ketika aku membuka aplikasi LINE, aku teringat dengan nama id line Riko, aku sangat gerogi untuk memasukan id nya kedalam kontak LINE ku namun aku berusaha memberanikan diri.
Dan setelah aku menambah kontak Riko, saat itu juga muncul notivikasi di ponsel ku, saat ku buka.
Rik_oo : assalamu'alaikum.
Tubuh ku menegang seketika, ingin rasanya aku berteriak dan berguling guling karna sangat senang dengan apa yang aku dapat kan sekarang.
Aku balas pesan nya dengan secepat kilat.
Sasa_ : wa'alaikumssalam
Dan akhir nya aku memberanikan diri membalasnya walaupun sedikit canggung menurut ku.
Rik_oo : Apakah ini benar dengan Reysa?
Sasa_ : Sangat benar, ini dengan siapa?
Tanya ku, aku pura-pura tidak tau agar aku tidak ketauan jika aku telah menyimpan id nya.
Rik_oo : apakah kau tidak berbohong? Jika kau tidak tau aku, kenapa kita bisa langsung sekontak? Sangat aneh menurut ku.
Ucap nya membuat ku mematung, aku baru menyadari hal itu.
Sasa_ : aku rasa tadi saat Nova meminjam ponsel ku, dia menyimpan id mu, maaf kan aku:).
Maaf aku harus berbohong karna aku dalam rasa malu yang kadar nya sangat tinggi .
Rik_oo : oh sudah lah tak usah menyalahkan dirimu, tak usah meminta maaf juga, kau tak salah, dan sepertinya kau dekat sekali dengan Nova?.
Sasa_ : ah aku hanya teman nya saja tidak lebih, sepertinya kamu yang sangat dekat dengan nya.
Rik_oo : Dia teman sekelas ku.
Apa? kenapa Nova tak pernah membicara kan itu? Aku akan tanyakan hal ini pada Nova nanti.
Sasa_ : oh oke.
Balas ku, entah apa lagi yang mesti aku balas aku sedikit bingung.
Rik_oo : sepertinya sudah malam, besok pulang sekolah aku akan mengajak mu untuk pulang bersama ku, dan aku sangat tidak suka penolakan, dan kau tunggu di depan gerbang sekolah ya.
(Read)Hah? Apa? Dia akan mengajaku pulang bersama nya? Ah ingin rasanya aku berenang di sungai amazon, ah tidak aku tidak mau, jika aku mati siapa yang akan menjaga nya.
Saat aku sedikit melamun karna sungguh tak percaya pada ucapan Riko, terlihat ponsel ku yang bergetar menandakan notifikasi yang begitu banyak, dan ternyata utu pesan dari Riko.Rik_oo : Selamat malam sa mimpi indah.
Rik_oo : aku sangat senang bisa mendapat kan id line mu dari Nova:).
Rik_oo : akhir nya kita bisa bertemu lagi besok, asal kau tak lupa menunggu ku di gerbang sekolah.
Rik_oo : sekali lagi SELAMAT MALAM REYSA jangan tersenyum saat kau membaca pesan ku, karna aku tidak Ada di sana.
Apa apaan ini? Dia membuat ku gila sekarang, sederhana namun aku semakin penasaran dengan nya, dan apa Nova? Dia memberikan id line ku, anak itu memang berhutang cerita padaku, aku harus menuntut nya!
"Ayah aku merindukan mu, esok aku ingin bercerita tentang dia yang telah membuat kupu kupu itu datang ke otaku. "
.
.
.
.
.
.
.
.
Follow akun aku ya rhmtamlni17,maaf jika ada typo,kegajean,dan ke retjehan yang haqq vomment nya ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALILAH?
Teen FictionAku tak punya begitu banyak cerita dalam hidup ku, namun waktu yang telah terlewati setidaknya menorehkan tinta kenangan bersama mu, yang memang sampai sekarang, besok, dan sampai kapan pun akan tersimpan sebagai kenangan di masa depan ku "Ah tid...