DMTH-3

43 3 0
                                    

☣❤☣❤☣

Author POV

Setelah sampai dirumahnya Gibran langsung pergi masuk ke kamarnya,setelah itu Gibran langsung ganti pakaiannya dengan pakaian tidur.

Setelah berada diatas ranjang matanya terus saja menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan dan membayangkan wajah wanita yang baru saja tadi berkenalan dengan dirinya. Ya wanita yang sedang dipikirkan Gibran adalah Zahra.

Dari tadi Gibran hanya memikirkan Zahra,sepertinya Gibran mulai menyukai Zahra.

Setelah hampir 20menit Gibran melamun akhirnya rasa kantuk mulai datang dan tidak lama kemudian Gibran mulai terlelap tidur.

Jam 04.30 wib

Tokk....Tokk.....Tokk

"Gibrannn, bangun nak sholat subuh dulu. Cepatt!" Teriak mamanya dari luar sambil mengetok pintu kamarnya

"Ayo nakk... bangun subuh!."

"Gibrannn bangun Gibran!!"

"Kok kamu gk nyaut-nyaut sih nak! Mama masuk ya!!" Kata Mamanya sambil masuk kedalam kamarnya Gibran.

"Astagfirullah anak ini. Kebo banget sih! Dibangunin dari tadi malah gk bangun-bangun!" Kata mamanya sambil menepuk-nepuk pundak Gibran

"Ayo bangun Gibran!!"

"Bangun nak bangun!!" Teriak mamanya sambil mengguncangkan badan Gibran,namun nihil Gibran tetap saja tidur.

Dikarenakan mamanya sudah sangat kesal dengan Gibran yang tidak bangun-bangun,akhirnya terlintas sebuah ide.

"GIBRAN BANGUN NAK ADA ZAHRA!!!" teriak mamanya tepat di depan telinga Gibran

Dan akhirnya Gibran langsung terduduk diatas kasur akibat terkejut dan langsung berkata

"Hah mana Zahra ma? Mana?" Kata Gibran terkejut

"Tapi boong...😁" kata mamanya sambil cengengesan gaje

"Yee... si Mama bikin kaget aja" ketus Gibran

"Ya abisan kamu susah dibangunin. Udah cepetan kamu mandi abis itu ambil wudhu kita sholat subuh berjamaah sama papa" jelas mamanya

"Ahh males ah ma,gibran mau lanjut tidur aja ya...ya...ya" kata Gibran dengan Menaik-naikkan alisnya ke atas

"Apaan sih kamu. Pokoknya Mama gk mau tau. Kamu sholat sekarang atau sekarang juga Mama masukkan kamu kepesantren." Ancam mamanya

"Iya iya oke" kata Gibran mengalah

"Yaudah cepetan nanti keburu abis waktunya!!" Kata mamanya

"Iya sabar Napa"kata Gibran "Yaudah Mama tunggu di mushola Rumah kita sholat berjamaah sama papa" kata mamanya sambil beranjak pergi keluar kamar Gibran.

"Iya mamaku" kata Gibran sedikit teriak lalu beranjak pergi masuk kekamar mandi.

Setelah 10menit bersiap Gibran akhirnya selesai dan langsung pergi ke mushola rumahnya, setelah sampai...

"Nah itu dia akhirnya datang juga" ujar mamanya yang melihat Gibran menuju mushola.

"Kamu lama banget sih Gibran" kesal mamanya

"Yee.. simama masih mending Gibran mau kesini" jawab Gibran santai

"Udah-udah daritadi kalian ribut terus nanti kapan mulai sholatnya" relai papanya dan langsung menyiapkan sajadahnya

"Tuh si Gibran!" Tunjuk mamanya "kok Gibran? Mama kali." Kata Gibran tak terima

"Hushhh udah ah udah!" Relai papanya lagi

"Udahnya, Gibran sekarang kamu qomat ya nak kan kamu sudah hapal,nanti papa yang jadi imam." suruh papanya ke Gibran

"Iya pa" kata Gibran lalu langsung qomat.

Setelah Gibran qomat keluarga kecil itu langsung melaksanakan sholat subuh.

Jam 06.00 wib

Setelah Gibran dan keluarga sholat,gibran langsung melakukan aktivitas rutinnya di Minggu pagi yaitu jogging bersama papanya.

"Gibran udah siap belum?" Tanya papanya

"Udah pa,ayo berangkat!" Ajak Gibran "Ayo!!" Kata papanya lalu keluar rumah dan disusul Gibran dibelakangnya.

Setelah jogging keliling komplek sekitar rumahnya Gibran dan papa nya istirahat di kedai yang tidak jauh dari situ

"Bran kita istirahat dulu disini ya,papa capek" kata papanya

"Iya pa" kata Gibran singkat

Dikarenakan papanya masih capek namun Gibran sudah merasa bosan akhirnya Gibran meminta izin kepapanya untuk melanjutkan jogging.

"Pa, Gibran mau lanjut lagi ya, Gibran bosen nih" kata Gibran meminta izin

"Yaudah sana gih sendiri aja, papa masih capek. Nanti kamu langsung pulang aja ya kalau udah selesai,soalnya papa ada acara sama temen papa" ujar papanya

"Yaudah pa,aku berangkat dulu ya..." kata Gibran langsung nyelonong pergi dari kedai itu

"Waalaikumsalam" kata papanya ke Gibran sambil teriak

"Eh iya Assalamualaikum" teriak Gibran

"Ck... kebiasaan Ni anak,lagian dia nurun dari siapa sih sifat dan sikapnya beda banget sama semua anggota keluarga nya" gumam papanya heran.

☣❤☣❤☣

HAII GUYS GIMANA? CHAPTER KALI INI SERU GAK??GAJE YA?

MAAF YA BARU UP SEKARANG SOALNYA AKU RADA MALES NGETIKNYA

VOTE DAN KOMEN YA GUYS JANGAN LUPA!!!!

OKE SEE YOU NEXT CHAPTER
BUABBBAYYY😘😘

Dari Mata Turun ke HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang