A.n: Sorry, part ini pendek banget dan isinya history chat semua.
Selamat membaca!23.12
Senja akhirnya menyerah. Tidak lagi mencoba untuk tidur setelah keringat membasahi tubuhnya karena mengenakan selimut yang membungkusnya dari ujung kaki hingga kepala membuatnya gerah.
Senja menyalakan ponselnya, membuka aplikasi LINE setelah menyalakan data seluler. Ratusan notifikasi muncul dari Fajar, berisi permintaan maaf karena merasa bersalah atas lelucon tidak lucunya tadi.
senjaputri: hm
senjaputri: iya
fajar alfauzi: YES AKHIRNYA DIBALES
fajar alfauzi: Maafin aku plissss
fajar alfauzi: Bercandanya kelewatan bgt
senjaputri: nah tuh tau
fajar alfauzi: Dimaafin gaknihhhh?
fajar alfauzi: Maafin donggg
senjaputri: HAHAHAHAHA
fajar alfauzi: Ih malah ketawa
senjaputri: CIEEE KENA PRANK BALIK
senjaputri: YES KEBALES YES
fajar alfauzi: Dih parah emg
fajar alfauzi: Aku udh panik bgt
fajar alfauzi: Taunya ngeprank balik
senjaputri: HEHEHEHEH
senjaputri: cieee panik ciee
Sebenarnya Senja memang marah. Tapi Senja tidak bisa marah lama-lama. Ditambah ratusan notifikasi dari Fajar membuatnya sedikit luluh. Sedikit.
fajar alfauzi: Gapapa yg penting gamarah
fajar alfauzi: Tidur sana
fajar alfauzi: Kamu bergadang terus
senjaputri: gabisa tidur
senjaputri: garagara kamu
senjaputri: nyebelin
fajar alfauzi: Ih kok nyalahin aku
senjaputri: iya kamu nyebelin!!
fajar alfauzi: Nyebelin tapi kangen aku terus
senjaputri: waduh..
fajar alfauzi: Aku ngantuk
fajar alfauzi: Tidur duluan ya
fajar alfauzi: Kamu jgn tdr terlalu malem
senjaputri: iyaa kapten
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, Sunrise!
Teen FictionSenja Putri Ayudia. Sangat menyukai senja tentunya, siluet jingga keemasan di penghujung hari. Kehidupannya yang datar berubah ketika dia mulai mengagumi Fajar, yang sudah terikat Mentari. Ditambah dengan kehadiran Bumi dan Langit menghiasi. Semesta...