“Sebenarnya, kita tak pernah benar-benar saling meninggalkan. selalu ada satu, yang kembali tetap tinggal, dan yang menunggu.”
*
Senja menepuk-nepuk pipinya pelan. Memastikan gelar baru yang didapatnya ini nyata atau sekedar bunga tidur belaka.
Nyata.
Bukan mimpi.
Senja ingin berteriak pada semesta. Bertanya tentang mengapa status 'teman yang saling mendukung' ini membuat dirinya terlihat jahat?
Senja mengetikkan balasan pada Fajar namun dihapus kembali. Berulang kali. Hingga akhirnya dia membalas.
senjaputri: kamu udh usaha jelasin?
fajar alfauzi: Aku udh usaha
fajar alfauzi: Tari tetep mau putus
senjaputri: maafin akuya
senjaputri: pasti garagara aku
fajar alfauzi: Engga bukan salah kamu
senjaputri: tetep aja
senjaputri: mau kamu ngomong kita cuma temenan kesiapapun
senjaputri: org" bakal mikir aku ini org ketiga di hubungan kalian
senjaputri: sahabatnya tari nyari kontak aku kan?
fajar alfauzi: Iya tapi gak aku kasih
fajar alfauzi: Jgn nyalahin diri kamu senja
fajar alfauzi: Ini semua salah aku
senjaputri: terserahlah
senjaputri: skrg aku hrs apa?
senjaputri: kalo kalian putus aku dapet gelar baru
fajar alfauzi: Gelar baru apaan?
senjaputri: perusak hubungan orang.
fajar alfauzi: Kamu mau bantuin akugaa?
senjaputri: bantu apa?
fajar alfauzi: Tolong pc tari
fajar alfauzi: Tanyain masih sayang ga sama aku
senjaputri: yaudah, tunggu
Senja meregangkan tangannya sejenak sebelum beralih pada roomchat pacarnya Fajar.
senjaputri: mentari?
Mentari: ya?
senjaputri: ini aku, temennya fajar
Mentari: knp?
senjaputri: maaf sebelumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, Sunrise!
Fiksi RemajaSenja Putri Ayudia. Sangat menyukai senja tentunya, siluet jingga keemasan di penghujung hari. Kehidupannya yang datar berubah ketika dia mulai mengagumi Fajar, yang sudah terikat Mentari. Ditambah dengan kehadiran Bumi dan Langit menghiasi. Semesta...