Memang. Dulu aku menemukan kenyamanan ketika mencintai dirimu. Seakan dirimulah sang cinta sejati itu.
Namun. Itu dulu.Kini ... Setelah aku mencari-cari arti cinta yang sebenarnya. Sirnalah cintaku itu kepadamu.
Maafkan aku untuk itu.
Kini telah kutemukan cinta yang bisa membawaku ke syorga, walaupun aku tertatih meraihnya. Namun, aku menemukan kebahagiaan dan kedamaian yang terjadi karena cinta ini.Dia-lah ... Rabb-ku.
Allah Azza Waa Jalla.
Tak akan pernah menyesal aku telah mencintainya. Karena, setia-NYA Abadi, janji-NYA pasti, sayang dan cinta-NYA pun tak bisa dipungkiri.Terima kasih karena pernah singgah. Memang, dulu kamulah fokus cintaku. Namun, kau tahu?
Kini, fokus cintaku hanya Kepada Allah SWT semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi
Short StoryFiksi, cerita pendek, narasi, quotes, cinta, patah hati, rindu, kehidupan