Aku sudah terbiasa jika kamu menghilang lagi. Apakah ini caramu untuk memberitahuku bahwa kamu sosok yang selalu ingin datang dan pergi? Bahwa kamu memang tidak ingin ada aku di sisimu?
Rasa sakit itu semakin menggebu ketika kulihat ponselku dan tidak ada kabar darimu. Ini pasti sangat sepele bagimu, tapi tidak bagiku. Kamu tidak mengerti rasa sakitku. Kamu tidak mengerti kerinduan yang tertahan dalam hati.
Puluhan jam aku menanti, tidak satu pun pesan kamu gubris. Dan, aku menunggu dengan setia seperti orang gila yang mengemis rasa waras. Aku ingin waras walau sedetik saja karena mencintaimu sudah membuatku sedikut gila. Sering kali aku jantungan berdebar meneriakkan namamu, tapi kamu tidak kembali.
Rasa rindu ini seperti penyakit yang menyiksa. Hingga rasa lelah itu terjawab sudah. Pada akhirnya kamu menghubungiku. Dan, pada akhirnya aku menyadari, obat dari penyakit yang aku miliki adalah bertemu denganmu.
-Tidak Pernah Ada Kita
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas Mimpi
PoetryBerupa kata-kata yang di padatkan menjadi kalimat. Ditulis untuk di rasakan. -14Oktober2018