27. Kau Di Mataku.

8 1 0
                                    

Apa ini? Perasaan apa ini?
Serasa ada rasa lega tiba-tiba ketika mengetahui kau ada.
Ada perasaan canggung untuk diam-diam melirik atau bahkan memperhatikan dari jauh.
Ada letupan kecil di kepala ketika kau menyebut namaku.

Ketika kita berbicara, ada rasa tenang, kaku, bingung, dalam satu waktu. Tawamu terasa candu, senyummu aku ingin membuatnya ada selalu.

Aku berpikir banyak sekali kalimat-kalimat lucu agar kau tidak bosan berbicara denganku. Meski kita tidak berbicara berdua, tapi hati kita sama-sama tahu bahwa itu adalah cara yang paling tepat agar kita bisa saling berbicara dengan bahagia.

Diam-diam aku masih peduli. Atau mungkin selalu peduli.
Apa yang kau lakukan selalu aku perhatikan.
Apa pembicaraanmu selalu telingaku tangkap.
Ke mana kau pergi selalu mataku ikuti.
Ternyata masih sebegitu besarnya aku masih menaruh rasa padamu.
Dan ternyata,
Setelah berulang-ulang kali aku berusaha menyangkal.
Kau masih tetap terlihat seluar-biasa itu;
Di mataku.

—beberapa orang memang hanya ditakdirkan untuk saling suka, saling jatuh cinta, dan saling merasa nyaman, namun tidak ditakdirkan untuk bersama.

28 Desember 2018, 21:24.

Batas MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang