21. Di satu meja yang sama

10 0 0
                                    

Malam ini dingin.
Ditemani secangkir kopi hangat.
Ada di satu meja yang sama, tapi tak saling bicara.

Kau bagitu manis dengan kaca mata besarmu.
Begitu merdu suaramu.
Bagitu indah tatapanmu.
Dan begitu sakit untuk tetap dekat denganmu.

Kadang-kadang aku berpikir.
Aku tidak lebih dari sekedar, seorang yang telah lalu dalam hidupmu.
Dan memang kenyataanya begitu.

Aku hanyalah, sebuah harapan yang terus-menerus meminta hatimu jadi miliku seutuhnya.
Meski ku tahu, kau tak mungkin memenuhi itu.

27 Oktober 2018 00.30

Batas MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang