29. Maret Nanti

19 1 0
                                    

Coba untuk tidak masuk ke dalam kehidupanmu lagi, itu susah. Aku sudah mencoba untuk tidak terpengaruh oleh dirimu, yang hadirnya membawa kabahagian tersendiri. Tapi aku gagal, malahan aku sudah melanggar janji diriku sendiri, untuk tidak pernah lagi berhubungan denganmu, meski kau yang minta. Tapi aku gagal, perasaan ini kuat. Rasa ini yang, selalu ada dalam diriku mulai bergejolak ketika kamu membawa senyum.

Untuk sementara, malam-malamku terasa tenang.
Aku hanya ingin duduk, mendengar cerita harimu hari ini.
Entah tentang apa, tapi aku pasti selalu suka.
Aku tidak ingin egois, meminta kepada tuhan untuk bisa lebih dari ini.
Aku sadar, hanya akan berharap kepada kepastian pada ujungnya.
Itu menyakitkan!!!
Aku hanya bisa menanti keajaiban datang, dengan membawa pesan yang indah.
Mungkin saja...

Aku tau semua ini akan berakhir pada bulan maret.
Maret menjadi waktu yang paling aku benci.
Semua akan berakhir pada waktu itu, entah itu harapan ataupun perasaan.
Bila kamu membaca ini, tolonglah untuk mengerti. Aku tidak ingin kehilangan dirimu kembali, aku ingin kau menjadi satuku, yang tidak ada duanya. Aku juga ingin kau, yang tetap menatapku dengan apa adanya diriku.

Maret, aku tidak ingin jauh darimu lagi.

11 januari 2019, 01.10.

Batas MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang