1. Jeon Brothers

1.8K 221 81
                                    

"Aku tak terima. Kenapa hyung masuk di kalangan kelas 2? Padahal nilai-nilai hyung selalu bagus. Bahkan yang paling bagus di sekolah," protes seorang namja manis kesal.

Kakaknya itu pun hanya memandang adiknya itu dengan tenang. Adiknya itu memang cerewet dan bawel.

"Ujian masuk disini bukan hanya melihat hasil ujian tertulis, Kook. Tapi juga hasil praktek. Dan sihirku itu lemah," sahut sang kakak.

Adiknya pun menggeleng kesal. "Aku tak terima. Hyung harus masuk ke kelas 1! Hyung itu hebat, hyung itu berbakat," protesnya dengan matanya yang membulat kesal.

"Kan sudah aku katakan, Jungkook. Sia-sia saja karena sihirku itu lemah," sahut sang kakak mulai jengah dengan sifat keras kepala adiknya itu.

"Aku tak peduli, hyung. Kalau bisa, aku paksa mereka," kata Jungkook tetap tak terima.

"JEON JUNGKOOK!!!"

Dengan terpaksa, sang kakak pun membentak Jungkook, membuat Jungkook langsung menundukkan kepalanya sedih. Kakaknya itu pun menghela nafas.

"Mianhae, eoh! Di sini kita tak dapat melakukan apapun karena ini bukan wilayah kita. Dan hyung harap kamu bisa menjaga sikap disini! Kamu tak bisa selalu keras kepala dan manja, Jungkook. Bersikaplah selayaknya pewaris dari keluarga Jeon! Jangan membuat keluarga kita malu dan dihina lagi! Sudah cukup hyungmu ini yang membuat malu nama keluarga karena tak dapat menggunakan sihir dengan baik," nasehat sang hyung memegang kepala Jungkook lembut.

Jungkook menatap hyungnya itu dan mengangguk. "Aku janji akan mengembalikan nama baik keluarga kita, hyung. Tapi aku juga tak akan membiarkan siapapun menghinamu. karena menghinamu, itu sama saja dengan menghinaku dan keluarga Jeon," katanya penuh tekad.

Hyungnya itu pun menggeleng. "Jangan seperti ini! Aku ini hanya pengawalmu," sahutnya menolak perkataan Jungkook.

Jungkook tahu apa maksud dari perkataan sang hyung. "Aku tahu itu, hyung. Aku melihat semuanya. Melihat perjuangan dan semua latihan yang hyung lakukan agar menjadi kuat untuk melindungiku. Semua selalu hyung lakukan demi aku. Entah bagaimana caranya untuk membalas perjuangan dan pengorbananmu selama ini, Taehyungie hyung," katanya dalam hati.

Taehyung melihat guratan kesedihan diwajah sang adik pun menghela nafasnya lagi.

"Hyung dengar kamu yang paling menonjol diantara siswa lain. Baik nilai praktek dan juga nilai lisanmu juga yang paling bagus. Hyung bangga padamu," puji Taehyung berusaha menghibur Jungkook yang sedih dengan mengacak-acak rambut Jungkook.

Mendengar pujian Taehyung membuat Jungkook yang semula menundukkan kepalanya langsung mengangkat kepalanya dan tersenyum senang.

"Buuuk!!!

Jungkook langsung meninju dada Taehyung dengan tangannya main-main. Namun membuat Taehyung sedikit meringis.

Ya ampun, Jungkook. Tak sadarkah dirinya kalau badan dan tenaganya itu lebih besar daripada Taehyung? Tentu saja rasanya sakit walaupun Jungkook memukulnya main-main.

Seraya, tubuh Taehyung memang lebih kecil dari Jungkook yang lebih berotot, tapi dalam masalah ilmu bela diri dan ilmu sihir, Taehyung jauh lebik baik dari Jungkook.

Seseorang yang membesarkan ototnya di Gym itu berbeda dengan orang yang membesarkan ototnya dengan mengangkat beban berat. Sama halnya dengan Jungkook dan Taehyung.

Otot Jungkook terbentuk karena sering latihan di Gym. Sedangkan otot Taehyung terbentuk karena terlalu sering menggendong Jungkook dan melakukan pekerjaan berat lainnya seperti mengengkat karung beras saat belanja dan juga mengangkat yang lain.

Just For You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang