Pelajaran kembali berlanjut. Jungkook yang memang berada di kelas flower terpisah dari kelas Taehyung yang berada di kelas weed. Baru hari pertama saja Jungkook sudah sangat terkenal dan banyak yang berusaha mendekat dan juga akrab dengannya.
Siapa yang tak ingin berdekatan dengan pewaris utama keluarga Jeon? Keluarga yang sangat terkenal dengan ilmu sihir dan juga terkenal karena kekayaan perusahaan keluarga yang secara turun-menurun. Bahkan menjadi penyumbang terbesar dana sekolah selain keluarga Park. Ya, walaupun hanya 1 anak yang dielu-elukan semua orang tanpa memandang putra yang lain. Karena kekurangannya.
Memang mereka selalu mengelu-elukan Jungkook karena kecerdasan dan kehebatan sihir miliknya. Namun tak menutup kemungkinan mereka untuk menjatuhkan dan mengejek Taehyung, bahkan langsung di depan Jungkook, sang adik yang sangat protektif pada sang kakak. Walaupun Jungkook sendiri tak dapat membantu sang kakak yang selalu menjadi bahan ejekan semua pelajar. Walaupun Taehyung sendiri tak terlalu mempedulikan semua itu. Baginya tak masalah asal jangan mencari masalah dan mempengaruhi nama baik keluarga.
Pulang sekolah, Jungkook kembali dicegat oleh Seung Cheol, yang juga salah satu dari anggota kedisiplinan.
"Eoh... Seung Cheol-ssi," sapa Jungkook ramah.
Seung Cheol pun tersenyum ramah pada Jungkook. Namun senyum itu memudar dan berganti dengan senyuman sinis saat memandang Taehyung yang saat itu bersama dengan teman-temannya dari kelas weed. "Aku sama sekali tak mengerti kenapa kamu mau bersama dan berteman dengan para weed yang tak memiliki kemampuan sihir yang mumpuni, Jungkook-ssi? bertemanlah dengan orang yang setara denganmu!" tegurnya kembali menatap Jungkook.
Jungkook pun tersenyum maklum mendengar perkataan Seung Cheol.
"Lalu kenapa dengan kami yang dari kelas Weed? Jangan lupa, Seung Cheol-ssi dari keluarga Choi? Jangan lupa jika keluargamu pun dari keluarga menengah! Jangan hanya karena dirimu itu memiliki kemampuan yang hanya sedikit diatas rata-rata, kau jadi besar kepala. Ingatlah bagaimana kedua orang tuamu yang berjuang demi dirimu bisa masuk ke sekolah ini. Dan ingatlah bagaimana kau hampir saja gagal masuk ke kelas Flower jika lawanmu saat itu tidak masuk karena sedang sakit," tegur Jung Hoseok yang memang mulutnya tak dapat dikendalikan.
Mendengar teguran yang lebih terdengar seperti sebuah sindiran itu pun tak terima. "Apa maksudmu bicara seperti itu Jung Hoseok?" geramnya dengan penuh kilat kemarahan di matanya.
Suasana terasa mencekam disekitar. Kalian pasti sudah tahu darimana aura itu berasal bukan?
Ya, tentu saja dari Seung Cheol dari keluarga Choi. Anak mana yang bisa terima saat orang tua mereka diejek seperti itu? Termasuk Seung Cheol ini.
"Tenang, Sunbae! Jangan terlalu memikirkan apa yang Hoseok hyung katakan! Hoseok hyung memang suka bicara seenaknya, tapi dia orang yang baik," sahut Namjoon menjoba menengahi dan mencairkan suasana.
"Diamlah kau! Weed seperti kalain sama sekali tak tahu apapun lebih baik diam saja!" bentak salah satu teman Seung Cheol yang juga tak terima perkataan Hoseok tadi.
"Sudah sunbae! Tak baik kita bertengkar seperti ini disini, apalagi ini adalah hari pertama masuk sekolah. Dan juga tak aakn baik buat sunbae-sunbae sekalian. Belum lagi Seung Cheol sunbae adalah anggota komite kedisiplinan sekolah ini," tegur salah satu anak kelas Weed yang dari tadi juga memperhatikan keributan.
Seung Cheol pun menatap hobaenya yang ternyata dari kelas Weed itu dengan mata merah menahan amarah. Membuat orang yang menegur dan seorang teman yang ada di sampingnya itu ketakutan.
"Aish... Kau sungguh menyusahkan, Kai. Sungguh. Kau lihat apa terjadi? Selalu seperti ini setiap kali kau ikut campur urusan orang lain," oceh teman dari kelas Weed yang tadi melerai Seoung Cheol. "Kali ini aku tak bisa membantumu, Huening Kai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (Slow Update)
FanficCerita yang terinspirasi dari anime dan novel Jepang terkenal, Mahouka Koukou No Retteosei dengan alur dan latar belakang yang sedikit di ubah. Best cover from @RiMa_LA