Ada yang lari ke hulu hingga menemui waktu puncaknya. Kemudian takut untuk melihat dibawahnya.
Ada yang berlari ke hilir dan menemui waktu tepinya. Kemudian melompat masuk ke jurang tak berdasar.
Dan ada yang tetap diantaranya. Tidak melangkah mengikuti waktu. Tidak pula melawan waktu. Ia terperangkap dalam angannya.
***
Puchanias
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Sajak Gelap
PoetryHighhest Rank: #46 Sastra Mari bersenandung. Dengan menautkan cerita dari bukti alam yang menggambarkan luka kita. Mari memanggil cahaya. Dengan memerangkap kegelapan diri dalam tulisan yang memabukan. Karena... Bukankah tumpahnya kata tercela denga...