✨25 ✨

236 13 2
                                    

Akhirnya.

Hari acara amal kampus tiba juga.


Didepan sebuah panti asuhan, semua anggota tengah sibuk sekarang. Memindahkan barang, mencatat list barang dan mengumpulkannya. Termasuk juga hyorim yang sedari tadi membantu. Ia mengangkat barang dan juga membantu da in me-list barang yang telah sampai di panti asuhan.

Da in menghampiri hyorim.

"Bagaimana?"

"Barang yang kita list kemarin sudah sampai semua. Tinggal kita pindahkan ke dalam dan mulai acara nya"

"Bukannya kita kumpulkan di samping panggung dulu?"

Hyorim menggeleng.

"Yongguk bilang langsung saja ke dalam. Takut nya kasihan anak-anak harus bekerja dua kali untuk mengangkat semua nya"

Da in mengangguk mengerti.

"Uhh apa ini? Aku yang panitia resmi nya tapi malah kau yang paling sibuk Kim Hyorim"

Hyorim terlihat tersenyum simpul.

"Terima kasih yaa.. kau sudah mau membantu"

"Sudahlah. Tidak perlu berterima kasih"

"Emm kalau begitu apa kau mau minum? Akan ku ambilkan"

Hyorim mengangguk.

"Tolong ya, Da In"

"Aku akan segera kembali"

Da in melangkah pergi. Hyorim masih terhanyut akan catatan yang ada di tangannya. Memeriksa kembali mungkin saja ada yang tidak sengaja ia lewatkan.

"Hyorim noona"

Seseorang memanggil nama nya, ia pun menoleh.

"Oh? Donghan?"

Orang yang memanggil nya itu, Donghan, melangkah menghampiri dirinya.

"Kau sedang apa disini kim donghan?"

"Em? Aku? Tidak ada... Da in noona dimana?"

Hyorim menaikan alisnya.

"Kau datang kemari hanya mencari da in?"

"Apa? Kenapa aku- ahh noona aku hanya bertanya. Kenapa kau jadi serius begitu sih" jawab donghan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Dia sedang mengambil minum. Ah sebentar, kau bilang kau ada janji tapi kenapa kemari? Kau janjian dengan seseorang disini? Atau janji dengan da in?"

"Untuk apa aku punya janji dengannya? Janji itu.. emm ya.. aku punya janji... Ta-tapi bukan dengan da in noona. Jangan salah paham"

"Untuk apa aku salah paham" gumam hyorim lalu fokus kembali pada map-map yang ada ditangannya. Donghan tampak menghela nafas lega perlahan agar hyorim tak mendengarnya.

"Hyorim eonni!"

Seseorang memanggilnya lagi. Astaga kenapa aku tidak bisa konsen? Batin hyorim.

"Oh.. chaeyoung. Ada apa?"

Orang itu, Chaeyoung.

"Susunan acara ada di eonni tidak? Karena Yongguk sunbaenim membutuhkannya"

"Susunan acara?"

Hyorim mulai mencari-cari pada tumpukkan map di tangannya.

Ketemu.

"Ini Chaeyoung"

Hyorim memberikan map itu kepada chaeyoung dan disambut oleh chaeyoung lalu memeluk map itu didepan dada nya.

"Terima kasih eonni"

Better - Kang Daniel [WANNA ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang