sepulangnya disa dari puskesmas diantar indra naik angkot. ya, disa yang bilang bahwa ia tidak bisa naik motor. ia tidak bisa terkena angin ketika naik motor, makanya indra rela meninggalkan motornya disekolahan dan menemani disa ke
puskesmas naik angkot.disa kini memasuki ruang tamunya dan terlihat raino-ayahnya, marco-abangnya dan arifin-dokter pribadinya disa.
disa melenggang masuk begitu saja, "mending dokter arifin pulang aja sana!"
arifin berjalan menghampiri disa yang ingin masuk ke kamarnya, "disa! kamu gaboleh nyerah gitu aja,"
"kasian ayah kamu sama abang kamu" arifin kemudian menatap raino dan marco.
disa melepaskan tangan arifin yang memegang pundaknya dengan kasar, "dokter bilang disa masih bisa bertahan, sampe kapan dok?! kapan disa bisa sembuh? dokter yang janjiin itu semua kan?"
"mana dok? mana? disa belum sembuh!" disa melebur, ia kini terduduk dilantai sambil menekuk lututnya dan memukul kepalanya sendiri.
disa mengangkat dagunya dan menatap arifin dengan sayu, "kalo gini caranya, disa mau mati aja! dokter bohong sama disa!"
meet disa's personal physician:
arifin draja
meet disa's father:
raino putra
meet disa's brother:
marco putra
KAMU SEDANG MEMBACA
see u latte | jeongin ft. jiwon✔
Short Storydisa bagi indra adalah melodi disecangkir kopi lattenya.