sore ini disa, raino, marco, nayla dan indra pergi ke kuburan helena—ibunya disa.
tentang kondisi disa, kini rambut disa sudah habis karna efek kemoterapi yang ia jalani. dan begitu juga dengan raino dan marco yang mencukur habis rambutnya untuk menemani disa.
"kalian duluan aja kesana, ayah disini" ujar raino.
disa mengernyitkan alisnya, "loh? emangnya ayah gamau doa buat ibu?"
"kalian duluan aja, nanti habis kalian baru ayah"
marco mengisyaratkan untuk ke makam ibunya disa terlebih dulu dan semuanya pun meninggalkan raino disana.
disa menutup kepalanya dengan selendang hitam, ia jalan paling depan.
sesampainya dikuburan helena mereka semua duduk dan mulai membacakan doa.
disa mengelus nisan helena, "assalamualaikum ibu yang cantik, disa dateng. maaf ya udah beberapa bulan ini disa gapernah nengokin ibu"
"kalo beberapa bulan yang lalu disa kesini masih cantik, sekarang disa dateng udah gaada rambut gini bu. untuk jalan aja kaki disa nyeri, muka disa merah semua. bu, disa mau sembuh..." lanjut disa.
marco mengelus punggung adiknya itu, "dis, jangan nangis. nanti ibu juga nangis disana"
disa menempelkan kepalanya dinisan helena, "disa udah cape bu disiksa tuhan kaya begini. disa mau nyusul ibu aja biar disa gasakit-sakitan kaya gini lagi"
sudah disa tahan, namun airmata itu tetap serakah ingin turun, "makasih udah lahirin disa kedunia bu. setidaknya disa tau bulan dan bintang itu kaya apa"
disa memeluk makam helena, "disa kangen sama ibu!"
marco mengangkat adiknya itu yang sedang memeluk makam helena sambil terisak, "disa, udah. jangan nangis kaya gitu" kemudian marco menghapus airmata adiknya.
indra menatap nisan helena, "halo tante, saya indra. mulai hari ini saya janji, saya akan jaga dan ngasih semangat buat disa, anak tante. tante gaperlu khawatir, disa nggak sendirian"
nayla mengelus makam helena, "saya juga tante. saya akan temenin disa, saya janji"
disa dan marco tersenyum melihat indra dan nayla.
"dis, ayo gantian. ayah juga harus kemakam ibu" ajak marco.
disa mengangguk dan berdiri, "iya ayo"
"bu, disa pamit ya. kalo tuhan izinin disa kesini lagi disa bakalan kesini. assalamualaikum" disa menatap makam ibunya.
kemudian mereka semua bergantian dengan raino yang ingin berdoa di makam helena.
meet disa's mom:
helena pramudisa putri
kalo aku buat fmv/trailernya kalian pd mau ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
see u latte | jeongin ft. jiwon✔
Short Storydisa bagi indra adalah melodi disecangkir kopi lattenya.