disa sampai didepan rumahnya bersama indra. ya, mereka mulai pulang bersama hari ini.
naik apa? naik motor, namun indra membawa jaket untuk menutupi tubih disa agar tidak terkena angin.
saat disa turun dari motor indra ia bergegas masuk kedalam rumahnya. namun tiba-tiba saja raino keluar dengan seorang wanita.
disa mulai mendekati raino dengan wajah penuh amarahnya.
"ayah! ngapain ayah bawa orang ini kedalem rumah? disa gamau rumah disa jadi kotor sama orang kaya gini" disa menunjuk krystal, pacar ayahnya.
"disa! jaga bicara kamu ya! ini calon ibu kamu, kamu harus sopan" bentak raino.
disa membelalakan matanya, "calon ibu kata ayah? ayah gila? orang ini cuma beda setaun sama mas marco!"
"dan satu lagi yang perlu ayah tau! gaada yang bisa gantiin posisi ibu disini, hati aku!" lanjut disa sambil menunjuk dadanya.
"ibu kamu udah meninggal disa!" raino mulai meninggikan suaranya.
disa mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih, "ibu emang udah meninggal, tapi ibu tetep selalu hidup dihati disa dan dihati mas marco!"
sebelum disa beranjak pergi dari situ, disa menatap krystal dengan tajam, "sampe dunia ini kiamat dan sampe gue gak bernafas lagi gue gak rela lo nikah sama ayah gue, camkan itu!"
kemudian disa pergi dari hadapan raino dan juga krystal. beruntung indra masih ada dipekarangan rumahnya.
"ndra, mau temenin aku pergi dari sini?" tanya disa sambil menunduk.
indra memegang tangan disa lalu mengangguk, "dengan senang hati kak, ayo naik"
kemudian disa pun naik keatas motor indra lalu pergi meninggalkan raino dan krystal disana.
meet raino's girlfriend:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
krystal amelia ghifani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.