~Paralel itu dua jalur yang sama persis, kembar, bahkan pada dasarnya adalah jalur yang satu.
Tapi nyatanya tak pernah benar-benar satu~
*FF Yang Didasari Pada Beberapa Kejadian Nyata
*Bonus ULASAN MOMEN SINKOOK 2018-19??
Entah mengapa malam itu SinB merasa campur aduk menyambut esok hari, 7 Februari 2017. Yah, hari itu akhirnya ia akan resmi lulus dari SOPA jadi aneh rasanya menyadari esok akan menjadi hari terakhir mengenakan seragam sebagai seorang siswa.
Lebih buruk lagi karena SinB harus mengenakan wig menyembunyikan warna rambut barunya dari fan sementara waktu ini. Padahal ia ingin tampil baik di hari besar itu.
Di penghujung malam, Jungkook yang berdebar untuk menantikan hari kelulusan esok itu sedang membuang lelah di ruang studio dorm. Mereka memang sedang bersiap comeback dengan lagu titel 'Spring Day' dan Not Today'. Pria itu tiba-tiba iseng menghubungi SinB via facetime. Siapa tahu gadis favoritnya itu belum tidur. Benar saja, SinB juga belum tidur karena ia yang masih galau tentang wig-nya. Saat ini ia sedang berusaha menghibur diri dengan menonton film bersama Eunha dan Yuju.
Ngomong-ngomong, Jungkook menjadi idol pertama yang melihat rambut baru SinB.
"Rambut baru, eoh?" Sapa Jungkook
"Wae?" Balas SinB jutek
"Ani! Tampak sekali kalau kau memakai ekstensi" ejek Jungkook sambil tersenyum
"Yah aku tak peduli, aku kan selalu cantik"
"Ne~ setuju"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jantung seorang Hwang Eun Bi dibuat berdebar dengan jawaban singkat Jungkook itu. Meskipun mereka sudah sama-sama paham tentang perasaan satu sama lain, rasa canggung selalu saja ada. Itu digadang-gadang sebagai dampak dari terbiasa bertingkah seperti sebatas sesama idol saja didepan kamera.
Andai saja mereka bisa menunjukkan yang sesungguhnya tanpa harus takut apapun juga, hubungan mereka tentu tak akan se-awkward ini.
"Kau mengikuti warna rambutku yah?" Tukas SinB memecah canggung, itu membuat Jungkook menyentuh rambutnya dan mengamati lewat refleksinya yang tampil di layar ponsel—yang warnanya persis sekali dengan rambut SinB sekarang
"Jangan-jangan kita jodoh, bahkan warna pirang kita hampir sama, ya meskipun kau hanya memakai ekstensi—tapi ini tak menutup fakta kita punya intuisi yang baik satu sama lain. Aku tak tahu tentang warna rambutmu dan sebaliknya. Apalagi namanya kalau bukan jodoh?"
"Baiklah, terserah saja" balas SinB malas menciptakan suasana canggung. Ya, belakangan Jungkook memang suka sekali menggoda "ngomong-ngomong, besok aku akan memakai wig. Maka untuk pertama kalinya aku akan mengakui bahwa itu akan membuatku tampak sangat aneh dan jelek" sambung SinB curhat. Ia lantas berjalan meninggalkan Eunha dan Yuju yang masih asyik menonton TV dan menuju ke kamar.
"Wah aku tidak menyangka" gumam Jungkook yang sepengetahuannya SinB tak pernah mau merendah.
"Bagaimana ini? Aku jadi malas menyambut besok" Raut sedih tampil diwajah SinB. Melihat gadis itu murung, Jungkook jadi latah ikut sedih pula. Jika begini, Jungkook tak bisa tinggal diam membiarkan gadis itu bersedih
