-a-

1.8K 241 15
                                    

Ada perasaan kecewa saat Jungkook menyadari SinB tidak hadir di konser The Red Bullet. Harusnya setelah konser berakhir SinB sudah memunculkan wajah di backstage sebagai undangan. Tapi tak satu pun member Gfriend yang muncul.

Disaat seperti ini, Jungkook seringkali merasa harus menyerah atas SinB.
Tapi semakin Hwang Eun Bi begitu sulit masuk dalam rotasinya, Jungkook semakin menyukainya.

Pria itu hanya bisa menyeka peluh-nya menikmati lelah yang akhirnya baru bisa ia rasakan setelah off-stage. Ia harus melupakan SinB yang tak datang itu dan fokus menyambut orang tua-nya yang sudah menyempatkan berangkat dari Busan untuk menonton konser anaknya itu di Seoul. Ya, keluarga-nya memang yang terbaik.

Walaupun kecewa karena SinB, setidaknya ada orang tua yang membuatku lebih dari sekedar bahagia.

Hmm, Andai Jungkook tahu yang sebenarnya ia pasti akan semakin bahagia. Karena sungguh, diam-diam SinB cs sudah datang menonton konser itu tanpa memberitahu BTS. Ini karena mereka sudah sepakat dengan Presdir Sungjin dan segenap staf bahwa mereka harus menjaga jarak dengan BTS sebagaimana seharusnya. Tidak boleh ada rumor, atau karir yang Gfriend bahkan belum dimulai menjadi hancur. Sungjin tak ingin skandal seperti Glam terulang pada Gfriend.
Keenam anak-anak yang luar biasa konyol itu adalah satu-satunya harapan Source Music untuk tumbuh.

"Mereka keren sekali" gumam Yuju saat mereka kembali ke mobil seusai menyaksikan langsung konser BTS.

"Benar! Mereka seperti tidak ada lelahnya" sergah Eunha

"Dan para fans yang datang itu luar biasa! Aku tidak tau mereka akan mendapatkan sukses besar secepat ini" tukas SinB mengingat bagaimana histeria fans yang meneriakkan Chant dengan semangat tadi.

Pembicaraan itu pun berlanjut sepanjang jalan menuju asrama, sampai Gfriend termotivasi agar kelak bisa menjadi grup papan atas sejajar dengan grup agensi ternama.
Seperti hal-nya BTS yang mulai dipersamakan dengan EXO, Boy Group dari SM Entertainment yang paling hits.

Apa mungkin Gfriend bisa merasakan posisi seperti BTS?

Untuk seperti BTS, Gfriend harus bekerja keras. Yah, tentu saja mereka melakukannya. Terutama setelah debut tinggal satu bulan lagi. Namum semakin lama, ke-6 nya merasa semakin banyak kekurangan, pelatih juga menyerang mereka tentang tak ada yang berkesan dari penampilan mereka. Maka, Gfriend dipimpin Sowon menjadwalkan latihan hingga jam 3 pagi. Itu mungkin gila, tapi mereka benar-benar berusaha rutin melaksanakan itu.

Mereka tekun sekali memang. Namun, Sowon sempat diliputi keraguan saat hari debut semakin dekat, itu adalah tepat di hari dimana mereka syuting Video Klip untuk lagu debut Glass Bead. Para stylist menunjukkan outfit panggung mereka yang sangat sederhana, persis pakaian Girl Group 90-an. Hanya atasan putih polos yang dipadu dengan rok polos dengan beberapa macam warna. Mereka menjadi takut tak mendapatkan cinta seperti harapan mereka. Zaman sekarang banyak sekali Girl Group yang hanya debut lalu menghilang bahkan disbanded.

Tapi Sowon dan Gfriend berusaha positif, tidak bisa menyalahkan siapapun. Setidaknya outfit tersebut sesuai dengan image yang ingin dibangun grup. Apalagi mereka sudah maklum pada kondisi ekonomi perusahaan yang memprihatinkan. Alih-alih ruanh berlatih yang nyaman, mereka bahkan masih harus tidur sempit-sempitan.

Ya, semiris itulah Gfriend.

Meskipun kondisi lingkungan yang kurang mendukung, mereka tak ingin menjadi negatif, mereka berusaha membangun energi yang baik, terutama Sowon sang ketua grup yang bekerja keras untuk membuat anggota-nya selalu diliputi pikiran positif.
Tapi itu tak pernah mudah. Lihat saja, malam ini SinB cs kembali dikritik tentang tarian dan vokal yang tidak stabil. Mereka terpukul karena debut tidak berselang lama lagi namun mereka semakin memburuk. Maka, Sowon yang melihat anggota-nya sedang terbebani itu berusaha menyemangati dan mengajak mereka ke Sungai Han.

As Parallel✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang