part 6

20 2 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak saat membaca ya 😊

Selamat membaca :

" aku ingin kamu tau kalo aku benar-benar menyayangimu  setulus hatiku ,jadi kumohon percayalah padaku " - Aditya angga pangestu

      ~ Ubi Amor Ibi Dolor ~

                          ...

Semberawut warna jingga yg ada di langit menambah indahnya pemandangan diatas sana . Itu pertanda hari sudah mulai sore . Dari kejauhan di sebuah rumah elit dengan lantai bertingkat dua ada tiga remaja yg sedang duduk duduk di ruang tamu .

" ga ... gimana tadi proses pendekatannya lancar gak ?" Tanya axsel . Yg ditanya hanya memamerkan wajah lesunya tak berminat menjawab pertanyaan dari sahabat nya itu .

"Hem... saya mencium bau bau tidak enak disini " ucap axsel meniru gaya bicaranya ' roy kiosy ' ( Gak tau bener apa gak tulisannya wkwkw ) . Tetap saja angga tak membalas ocehan axsel .

" udah deh xel ,gak usah ganggu orang yg lagi patah hati " nasehat  aurelia yg sendari tadi menonton serial korea kesukaannya .

" emang loh Gak patah hati ?"tanya axsel ke aurelia.  Aurelia hanya membalas dengan tatapan mematikannya .

"Iye ... iye ... ,eh ga cerita donk, masak sahabat sendiri gak diceritin tadi proses pendekatan nya "rengek axsel . Tiba tiba angga berdiri sambil melotot ke arah axsel sungguh ini bener bener mengerikan bagi axsel tatapannya yg dingin mampu membuat orang merinding bahkan kejang kejang . ( ih tor mah lebay hehehe ) .

" sekarang loh pergi " ucap angga . " ga .. gue kan cum- " ucapan axsel dipotong angga dengan secepat kilat . "Gue bilang pergi ya pergi !!! Loh budak!!!" Bentak angga . Dalam gerakan seribu axsel pergi meninggalkan kediaman angga . Sementara aurelia masih setia di depan tv sambil bersantai seolah olah tak terjadi apa apa .

"Rel ... "lirih angga

"Hem ..  "

"Maaf "

" ga ... loh seharusnya gak kebawa emosi kayak gini " nasehat aurelia menghadap angga . " iya maaf " lirih angga . " loh harusnya minta maap ke Axsel ,dia kan cuman nanya aja ,kasihan dia kena bentakan loh " saran aurelia . Angga mengangguk sambil mengacak rambutnya frustasi . Aurelia menggeser tempat duduknya agar lebih dekat dengan angga .

" ga ... loh harus semangat " . Angga hanya menengok sebentar kearah aurelia lalu memeluknya erat , aurelia membalas pelukan dari sahabatnya itu dengan erat juga .

" Makasih ya .. rel loh udah mau jadi sahabat gue . "Lirih angga pelan . Aurelia tak membalas ucapan angga ia sekarang  mencoba untk tegar dan ikhlas .

_______

Dari balik jendela geha melihat pemandangan diatas langit yg menurutnya sangat indah , warna jingga keoranye membaur menjadi satu kesatuan yg utuh sungguh indah sekali . Dan Ini satu satunya cara untuk menenangkan dirinya dari segala masalah yg memenuhi pikirannya . Akhir akhir ini geha memang mempunyai banyak masalah  .

"Kenapa ya Manusia harus punya masalah ? , gue bingung kenapa tuhan ciptain gue hanya buat menderita seperti ini " keluh geha pada dirinya sendiri . Helain napas berhembus berulang kali membuat dada terasa sesak . Geha rasanya sekarang  ingin berteriak keras keras namun itu tidak mungkin karena ia sekarang berada di rumahnya ya... meskipun ia sendiri.

Ting....

Suara ponsel geha membuyurkan lamunannya .

" siapa yg kirim pesan sih ?"

Lalu geha membuka ponselnya dan melihat nama angkasa di kolom pesan .

Angkasa : loh baik baik aja kan? Ge ... ada jadwal manggung malam ini .

_______

Axsel berhenti mengendarai motor ninjanya karena teringat sesuatu lalu ia putar balik menuju rumah angga lagi .

Dalam perjalanan menuju rumahnya angga ,axsel mengeluarkan keringat dingin ia benar-benar takut dengan angga. Apakah angga masih marah padanya ? Itulah yg ia pikirkan sekarang . Tapi ia mau tau mau harus balik lagi untk menyampaikan sesuatu yg penting .

______

Tap ... tap... tap...

Suara langkah seseorang membuyurkan lamunan dari angga dan juga aurelia .

" Ga ..  gue minta maaf " lirih axsel dihadapan angga sambil menundukan kepalanya . Angga melihat axsel sebentar dan berdiri maju kedepan axsel sambil menatap sahabatnya yg ia rasa dalam keadaan ketakutan . Axsel yg merasakan ditatapun langsung mengeluarkan keringat dingin dan makin menundukan kepalanya , sungguh axsel benar-benar ketakutan .  Satu detik ... dua detik .... dan dalam hitungan ketiga detiknya angga langsung memeluk axsel sambil berkata " ia xel gue juga minta maaf " ucap angga . Axsel pun merasa lega karena sahabatnya tidak marah padanya dan axsel membalas pelukan dari angga .

" Ciee... baikan " goda aurelia . Angga dan axsel hanya cengar cengir tak karuan .

" eh ..ga ... gue lupa kasih tau loh"

" apaan ?"

" jadi gini ga ... kemarin gue pergi ke Cafe tempat geha manggung , dan gue dapet info kalo malam ini geha ada jadwal manggung lagi " heboh axsel

"Hah ? Serius loh "

" duarius ga ... kita harus pergi nanti malam ke Cafe itu buat mastiin " usul axsel
" buat mastiin loh butuh cotton buds apa engga ?" Ledek angga sambil tertawa . " loh mah gitu ga ... selalu rendahin temen " adu axsel pada dirinya sendiri. 
" eh tunggu ini ada apa , gue gak ngerti " ucap aurelia. Angga dan axsel saling bertukar pandangan sambil berkata " ini urusan cowok jadi cewek gak usah ikut ikutan " . Aurelia mendengus kesal pada kedua sahabatnya itu sedangkan angga dan axsel malah tertawa melihat ekspresi aurelia .

_____

Angin berhembus kesana kemari berusaha memberikan kehidupan bagi manusia yg tinggal dibumi , sesekali menyapa hangat rambut gadis berparas cantik yg sedang asik bernyanyi dengan  suara masnya untuk menghibur  seluruh tamu yg ada di Cafe tempat manggungnya , siapa lagi kalo bukan geha aurelia , gadis cantik tapi tak mengakui dirinya cantik . Aneh . Di sampingnya ada seorang cowok gagah yg menemaninya sambil bermain gitar ya ... dia adalah angkasa . Cowok misterius yg selalu ada untuk geha .

" Wow... itu geha " kagum seorang cowok yg duduk paling pojok cafe . " iya itu geha , noh loh liat sendiri kan kalo gue ini gak salah  dan juga gak budek " angga hanya memasang muka polosnya . " Hem. . Xel tapi cowok yg ada disebelahnya itu siapa? " tanya angga . " Dia itu angkasa cowok misterius yg gak pernah nunjukin dirinya di sekolah " jelas axsel . " wih ... gue kira loh kudet xel ternyata. .. " ucap angga sambil menepuk nepuk pundak axsel . " tapi yg masih gue bingungin kenapa nama ' racel ' yg disebut padahal itu kan geha " ucap axsel menggaruk tengkuk kepalanya yg tak gatal . " mungkin ada alasan yg membuat mereka merahasiakan nya " . Axsel membulatkan matanya menatap angga " hem ... iya iya ga ... apa gak loh pikirkan kalo semua ini sandiwara ?"tanya axsel sok misterius .

Angga memikirkan ulang pertanyaan axsel kalo dipikir pikir ucapannya benar juga secara geha gadis yg kejam dan mana mungkin berbuah jadi gadis cantik dalam waktu satu hari sungguh ini benar-benar aneh . " bisa jadi, gimana kalo kita samperin mereka pas udah selesai menggungnya " usul angga . " eh ... jangan nanti kalo angkasa marah gimana , bisa gawat ga .... kata orang kalo angkasa udah marah dia kayak macan kelaparan mau loh dimakan ama dia "

Angga berkedik ngeri ia memang tak jago dalam hal bela diri dan lebih lebih angkasa adalah kakak kelasnya . " hem ... iya juga ya xel" . " gimana kalo kita samperin geha aja tapi jangan disini " usul axsel ." Terus dimana? " tanya angga ." Disekolah " angga tersenyum mantap sambil menepuk nepuk pundak axsel . Memang axsel bisa diandalkan meskipun ia sedikit aneh heheh .

Salam :
@RirirnPutri

Ubi Amor Ibi Dolor  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang