Author Pov
Yoona begitu terkejut melihat Sehun yang kini berada tepat di depannya. Berbeda dengan Yoona, Sehun terlihat senang dengan pertemuan yang tidak di sengaja itu. Tak lama ada suara yang mengalihkan mereka berdua. Itu Minho Dan Taeyeon.
Minho : (sambil tersenyum)Yoona-si, selamat atas keberhasilanmu. Oh ya sebentar selesai jam pelajaran kita harus berlatih.
Yoona : Oh nde.
Taeyeon : kita akan bertemu di aula sekolah, kau juga Oh Sehun. Kuharap kalian berdua tidak lupa, dan jangan sampai terlambat.
Sehun : Ok, Kita tidak akan terlambat.
Ketika itu juga Taeyeon dan Minho berlalu meninggalkan yoona dan sehun.
"kau dengar, kita tidak boleh terlambat karena ini latihan pertama kita.jangan sampai kau lupa.sampai ketemu nanti". Sambil menunjukkan senyumnya Sehun berjalan meninggalkan yoona.
"Pendengaranku masih baik dan otakku masih mampu mengingat apa yang dikatakan mereka, untuk apa dia harus mengulanginya lagi, dasar namja aneh" kata yoona.
Author Pov
Yoona pun berlalu menuju kelas sebelum bel masuk berbunyi. Di lain tempat,Irene tiba-tiba menjadi marah setelah ia mendengar bahwa Sehun dan yoona akan tampil di bagian couple dance nanti. Dan dia berencana akan menemui sehun di basement sekolah pada jam istirahat nanti. Jam pelajaran berlangsung dengan tenang hingga bel istirahat berbunyi yang membuat seorang yeoja dengan marahnya berjalan menuju basement sekolah. Sementara di basement sekolah seperti biasa, masih diisi dengan kehadiran sekumpulan namja-namja tampan.
Irene : Sehun..
Baekhyun : oh apa dia akan membuat ulah lagi??
Sehun : ada apa, kau mencari ku?
Irene : apa benar kau akan tampil di hut sekolah dengan yeoja itu?
Sehun : Hmmpp..
Irene : Seharusnya kau memberitahuku sehingga aku bisa menyuruh supir untuk mengantar orang tua ku ke bandara dan aku masuk sekolah untuk mengikuti audisi itu. Baru sehari aku tak masuk sekolah ini seakan dalam keadaaan terbalik. Seingatku kau sebelumnya tak tertarik dengan audisi ini. Lalu kenapa begini jadinya??
Sehun seakan tak tahu harus mengatakan apa untuk irene, ia tak mungkin mengatakan bahwa ia ikut audisi itu untuk mendekati yoona, ia tahu sifat irene. Kemudian Ia mengarahkan pandangan ke teman-temannya seakan meminta pertolongan untuk situasi ini. Seakan mengerti pandangan sehun, membuat suho mau tak mau harus membantu sehun dari ketidak berdayaannya.
Suho : Begini irene-si. Bukan sehun saja yang ikut audisi itu, tapi kita juga ikut. Mmmm...karna kita pikir bahwa kalau tahun depan kita tidak akan bisa berpartisipasi seperti ini lagi, karena kita akan duduk di kelas III. Kau tau kan murid kelas III tidak dijinkan untuk ikut audisi.
Kai : Ya apa yang di suho itu benar. Dan juga kau tahukan status sehun di sekolah ini, setidaknya dia juga bisa jadi contoh walaupun dia anak pemilik sekolah ini dia juga mau berpartisipasi di hut sekolah nanti setidaknya itu juga dapat membantu citra ayahnya, iya kan?
Irene : Tapi setidaknya beritahu dulu kalau kalian mau ikut audisi itu! Kesempatan aku tampil dengan sehun kan jadi gagal.
Chanyeol : Maaf irene-si, itu juga mendadak jadi kita tak sempat memberitahu mu. Iya kan?
Sehun : Nde itu benar.
Irene : baiklah. Tapi ini mengesalkan..ya sudalah.
Lebih baik aku ke kantin saja..
Sehun : Huufft, gomawo hyung atas bantuan kalian.
Baekhyun : apa yang menjadi dugaan ku benarkan? Dia datang untuk membuat ulah. Tapi tak ku sangka apa yang dikatakan Kai memang brilian. Tidak dapat kupercaya itu keluar dari mulut, seorang kai! Kukira dia hanya pandai merayu wanita, tapi juga pandai membuat alasan.
Kai : Yakk..diam kau baekhyun..😠😤
Sehun, suho, chanyeol tertawa dengan apa yang dikatakan baekhyun.
Yoona Pov
Hufft, bagaimana ini? Aku tak berharap hal ini akan terjadi. Menjadi pasangan Oh Sehun. Memang ada rasa senangnya juga sih, tapi bagaimana aku harus bersikap di depan sehun nanti? Aku tak mau terlihat seperti yeoja-yeoja lain yang terlalu memujanya. Aaahhhh, pusing aku memikirkannya, sebaiknya aku kekantin saja mengisi perutku yang sudah mulai lapar.
