15.Hari Bahagia Menjadi Hari Kesedihan

5.8K 200 46
                                    

02.00 Siang

Aku merasa jari jemari bunda bergerak.

aku terbangun lalu menatap bunda.Mata bunda dengan perlahan terbuka.

"Bunda!"Aku tersenyum.Aku Memanggil dokter

dokter dateng lalu memeriksa bunda

"Pasien udah siuman tapi ke adaan nya belum stabil tubuh nya masih lemas jangan Ngomong macam" yang bisa buat bunda kamu Kepikiran!"jelas dokter aku mengangguk

"Makasih ya dok!"Dokter mengangguk lalu keluar.

Aku memegang tangan bunda tersenyum

"Bun!"
Bunda menatap ku.

"Li-Lisa!"Bunda mengelus rambut ku

Serius Aku bener bener kangen Elusan bunda dan pelukan bunda

"Ayah kamu mana lisa?"tanya bunda lemes

Aku teringat kata kata dokter tadi jadi nya terpaksa aku harus boong ke bunda

"Ayah kerja bun!"

"Kamu kok ga kerja?"Tanya bunda

"Lisa Libur bun!"

"Kok baru kerja bisa libur sayang?!"tanya bunda curiga

"Bos nya baik bun!Lagian bos nya juga temen lisa!"

Hedeh Terpaksa deh muji Manusia Es di depan bunda.

"Esok kita pulang ya sayang!bunda Udah mulai bosen di sini!"

"Tapi kan bun!bunda baru siuman!"

"Gpp!Kamu bilang aja sama dokter nya bunda mau pulang!"

"Insyaallah bun!"

Tiba tiba Suster masuk

"Maaf Mengganggu!"

"Ehh iya Gpp!"Aku berdiri

"1 Minggu lagi baru boleh pulang pasein!"

"Ga bisa di majuin lagi dok?Saya udah bosen di sini!"keluh bunda

"Ga bisa bu,ibu keadaan nya belom Stabil masih lemes jadi nya masih butuh perawatan di sini!"

"Emm yaudah deh sus makasih!"Suster mengangguk lalu keluar.

"Tuh kan bun udah denger kan!"
Bunda hanya diam.

"Bunda mau makan?"tanya ku

"Ga bunda hanya mau pulang!"

"Bunda Nanti juga kita pulang kalo bunda udah sembuh total makanya makan ya!"Bujuk ku.Bunda Mengangguk.

Aku menyuapkan bubur ke bunda.

"Udah Bunda udah kenyang!"

"Baru 3 Suap bun!"

MY HUSBAND CEO[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang