30.Kepergian alvaro

5.1K 132 50
                                    

"Ayah jangan lama lama pergi nya!"Ucap ku sambil memeluk alvaro erat.

Alvaro mengelus rambut ku dan mencium lama puncak kepala ku.

"Iya bunda ayah ga lama kok"

Aku menatap alvaro.
"janji nanti akan sering sering nelfon bunda!'

"Iya bunda"

Aku melepaskan pelukan.
Alvaro menundukkan kepala nya ke arah perut ku.

"Dede bayi!Jangan nakal nakal ya kasian bunda nya kecapean entar,terus cepet besar ya biar bisa jalan jalan sama ayah,dan bisa liat betapa ganteng nya ayah mu ini,Hahaha"

Aku hanya memutar bola mata ku malas lalu tersenyum.

"Yaudah ayah pergi dulu ya bun,jaga kesehatan ya bun"Ucap alvaro

"Iya ayah"

cup!

Alvaro mencium bibir ku sekilas lalu mencium lama puncak alis ku.

Alvaro pergi......

Aku langsung masuk ke rumah.

Aku duduk di sofa ruang tv.

"Nyonya!"Panggil salah satu pelayan.

"Eh?kenapa?"tanya ku

"Ini ada telpon dari orang tua nyonya"

Aku langsung mengambil telpon rumah.

"Hallo?"
"Hallo sayang,Kok bunda nelpon ga di angket?"
"Maaf bun hendphone lisa batrai nya abis"
"Ouh yaudah,kamu dimana?"
"Di rumah bun"
"Alvaro nya kerja?"
"Iya di inggris"
"Ha?!Alvaro kerja di inggris?"
"Bukan gitu bun,alvaro ada kerja kantor di inggris"
"Ouh kapan pulang?"
"Kata nya sih secepatnya"
"Kamu nginep di rumah bunda ya!"
"Engga bun lisa mau jaga rumah"
"Yaudah nanti sering sering ke rumah bunda ya biar kamu ga kesepian"
"Iya bun"
"Udah dulu ya bunda mau masak,kamu udah makan?"
"Udah kok bun"
"Yaudah bunda tutup dulu ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

5 hari kemudian......

Alvaro tidak pulang dan tidak ada kabar nya selama lima hari ini.

Mungkin alvaro sibuk.

Aku selalu berpikir seperti itu.

Hari ini aku berencana mau beli bahan makanan di supermarket.

"Pak anterin lisa ke supermarket"

"Nyonya ga usah repot repot ke supermarket,Saya nanti yang akan beli bahan makanan nya"Ucap salah satu pelayan rumah

"Biar saya aja"

Aku masuk ke mobil.

Kami menuju supermarket.

"Pak tunggu di sini ya"

"Iya nyonya"

Aku berjalan masuk ke supermarket.

Setelah semua bahan keperluan terbeli semua aku berjalan menuju kasir.

Aku menatap dua orang yang ada di depan ku.
Sedang berbicara.

Aku diam.

Seperti kenal dengan suara ini?!

"Ayah?!"Ucap ku.

Dua orang di depan ku berbalik.

"Bu-Bunda?!"Kaget alvaro.

Tiba tiba air mata ku menetes.

Aku langsung lari dari supermarket.

Aku membawa belanjaan ku dan memberikan uang lebih ke kasir.

MY HUSBAND CEO[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang