Dorm SNSD
Yoona membelalakkan matanya saat membaca sebuah artikel dari ipadnya. ‘Kyuhyun Suju dan Seohyun SNSD akan Bintangi Drama Musikal ‘Moon That Embraces the Sun’!’
Yeoja cantik membacanya berulang-ulang sambil mengedipkan matanya. “Kenapa mereka tidak memberitahuku sebelumnya” gumamnya lirih.
Gumamannya membuat yeoja berambut hitam menoleh ke arahnya. “Waeyo ?” tanya Yuri. Yeoja yang tak lain adalah Yuri, roommatenya.
Yoona hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Lalu menatap layar ipadnya lagi. Yuri menatapnya penuh selidik. ‘Kau yakin tidak ada apa-apa ?’
Yoona mengangguk dan mematikan ipadnya. “Eonni, aku tidur duluan. Besok kita ada latihan kan ?”
“Ne. Ya sudah kau tidur duluan saja. Selamat malam, jaljjayo.” Yuri sambil tersenyum.
“Nado eonni. Eonni jangan tidur terlalu larut” Kemudian Yoona menarik selimutnya dan menuju ke alam mimpi.
Setelah dipastikan Yoona benar-benar terlelap, Yuri menghela nafas panjang. ‘Aku tidak yakin dia tidak apa-apa. Tidak biasanya dia begini’, batinnya.
-Forever, My Heart Just For You-
Keesokkan harinya…
Ruang Latihan SNSD
Dari awal latihan hingga selesai latihan Yoona tampak tak bersemangat. Sehingga membuatnya berkali-kali melakukan kesalahan gerakan dance. Tak biasanya yeoja cantik ini begini. Selesai latihan Yoona langsung duduk menyendiri disudut ruangan. Hal ini membuat 8 yeoja cantik lainnya penasaran.
“Yul, kau tahu Yoona kenapa ?” tanya sang leader, Taeyeon.
“Aku juga tidak tahu dia kenapa. Semalam dia mendadak seperti itu. Saat aku tanya dia kenapa, dia bilang dia tidak apa-apa.” Jelas Yuri panjang.
“Bagaimana bisa kau tidak tahu ? Biasanya kau yang lebih dulu tahu keadaan Yoona daripada kami.” Hyoyeon ikut berbicara.
“Ne, kau kan twin sekaligus roommatenya” Sunny ikut nimbrung.
“Memangnya kau tidak bisa memaksanya berbicara ?” kali ini Sooyong ikut mengintrogasi.
“Aihs, kenapa kalian mengintrogasi ku begini ? Aku tidak tahu ya tidak tahu. Aku tidak bisa memaksanya berbicara. Aku membiarkan dia yang mengatakannya sendiri.” Yuri membela diri.
“Hm ya sudah kalau begitu. Biar aku saja yang berbicara padanya. Siapa tahu dia mau terbuka denganku” akhirnya Jessica angkat bicara.
Ketika Jessica hendak berdiri, tiba-tiba Seohyun menahan tangannya. “Biar aku saja yang berbicara pada Yoona eonni” Seohyun langsung berdiri dan melangkah menghampiri Yoona.
“Eonni…” panggil Seohyun lembut sambil memegang pundak Yoona kemudian duduk disamping Yoona. Membuat Yoona sedikit tersentak karena dari tadi dia melamun.
“Seo, kau mengagetkanku saja” jawab Yoona dan tersenyum simpul.
“Eonni, kenapa melamun ? Apa yang sedang eonni pikirkan ?” tanya Seohyun.
Yoona hanya menggeleng. “Aku tidak apa-apa” jawab Yoona singkat dan datar.
“Aku khawatir eonni kenapa-kenapa. Eonni yakin tidak apa-apa ?” tanya Seohyun lagi.
“Sudah ku bilang aku tidak apa-apa. Jadi kau tidak usah mengkhawatirkanku” jawab Yoona terkesan dingin.
Seohyun tersentak dengan sikap Yoona yang tidak biasanya Yoona begini terhadapnya. Salah satu eonni terdekatnya.
“Eonni begini apa karena drama musikal yang akan ku bintangi bersama Kyuhyun oppa ?” tanya Seohyun hati-hati.
“Menurutmu ?” Yoona semakin dingin.
“Mianhae eonni.. Aku tidak memberitahumu dulu. Aku kira eonni sudah tahu dari oppa.” Seohyun menundukkan kepalanya.
“Kalian sama sekali tidak memberitahuku. Bahkan aku mengetahuinya dari artikel di internet. Jangan-jangan kau sengaja tidak memberitahuku ?” tanya Yoona sedikit membentak dan menahan amarah yang siap meledak.
“Aku tidak bermaksud seperti itu, eonni.” Seohyun menahan air matanya.
“Sudahlah. Aku ingin sendiri, hapus air matamu itu. Aku tidak mau diganggu siapapun, sampaikan kepada yang lain” Kemudian Yoona beranjak dari tempatnya dan menuju keluar ruangan tanpa berpamitan kepada yang lain. Seohyun hanya menatap nanar ke arah eonninya itu.
Melihat Yoona keluar tanpa berpamitan dan keadaan sedikit kacau, Yuri hendak mengejar Yoona tapi ditahan oleh Seohyun.
“Yul eonni, Yoona eonni bilang dia ingin sendiri dan tidak mau diganggu siapapun.” Seohyun menyampaikan pesan Yoona. Mendengar itu Yuri dan yang lainnya mengangguk.
Saat berjalan di lobby, Yoona melihat member Super Junior sedang berjalan masuk gedung. Yoona langsung menghindar dari mereka. Karena dia sedang tidak ingin bertemu dengan Kyuhyun saat ini. Kyuhyun yang melihat Yoona seperti menghindar pun langsung menghampiri Yoona.
“Deer…” teriak Kyuhyun.
Yoona tidak menjawab dan mempercepat langkahnya.
“Yoong…” panggil Kyuhyun lagi.
Masih tidak ada jawaban dari Yoona. Kyuhyun mempercepat larinya. Saat sejajar dengan Yoona, Kyuhyun langsung menyambar lengan Yoona.
“Yaa.. Weirdo. Kenapa kau mengacuhkanku ?” tanya Kyuhyun gemas.
“Lepaskan aku, oppa. Aku sedang ingin sendiri.” Yoona meronta-ronta.
“Kau kenapa ? Apa salah ku sampai kau begini ?” Kyuhyun bingung.
“Kenapa kau tidak jujur padaku ? Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau dan Seohyun akan membintangi drama musikal bersama ? Kemarin kau bilang tidak ada apa-apa saat aku bertanya kenapa manager oppa memanggilmu.” jelas Yoona panjang lebar.
“Jadi karena itu kau begini. Rencananya hari ini oppa ingin memberitahumu. Oppa kira kau sudah tahu dari Seohyun” Kyuhyun dengan wajah tanpa dosa.
“Sepertinya kalian memang sepakat tidak ingin memberitahuku. Buktinya kalian membuat alasan yang sama saat kalian tahu aku sudah mengetahui hal itu.” bentak Yoona.
“Kau jangan berpikiran seperti itu, Yoong. Kami sama sekali tidak bermaksud seperti itu. Oppa benar-benar ingin memberitahumu hari ini.” Kyuhyun mencoba menahan emosinya.
“Sudahlah, oppa. Sekarang kau sudah tidak jujur lagi padaku. Kau sudah 2 kali membuat kesalahan yang sama. Aku capek kalau kau terus tidak jujur begini. Aku ingin kita sampai disini.”
Kyuhyun tersentak mendengar pernyatan Yoona. “Maksudmu apa, Yoong ?”
“Tidak usah berpura-pura tidak mengerti, oppa” Yoona semakin emosi. “Kita putus saja” lanjut Yoona.
Kyuhyun tak percaya apa yang dia dengar. Ternyata Yoona bersungguh-sungguh ingin mengakhiri hubungan mereka.
“Jadi itu mau mu ? Oke, kalau itu mau mu. Oppa tidak bisa melarangmu.” emosi Kyuhyun meledak
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever, My Heart Just For You
FanficFF ini hanya khayalan saya. Hanya meminjam nama tokoh, semua tokoh milik Tuhan. Tidak ada maksud apa-apa. Maaf kalau masih ada kekurangan di ff ini.