TRIGGER WARNING
WARNING! CONTAIN BLOOD AND INAPPOPRIATE WORDS
AND THIS IS A LONG ASS CHAPTER BEWARE TO IT
PLEASE BE MORE CONSIDERATE IF YOU READ THIS CHAPTER.
.
.
THE CONCUBINE : War of Flowers
Last Chapter : Eclipse II
Plaetinuhm's Present
(Please play the song in the media section)
.
.
"Jungeun – ah?"
Seringai tipis hadir di wajah Yoonji, ia berbalik menghadap Jungkook yang masih diam.
"Cheona, gadis ini adalah Jungeun. Gadis yang menemani Astronom Kim semasa ia masih bekerja sebagai seorang pandai besi." Yoonji berbalik, menatap Jungkook yang tidak menampakkan ekspresinya sama sekali.
"Jungjeon, sebenarnya apa yang berusaha kau tunjukkan? Tidakkah kau menyadari bahwa bukti yang kau tunjukkan kepadaku semuanya terlihat melebih-lebihkan?" Jungkook berucap tidak sabar.
"Annimnida! Bukti yang saya bawa kali ini tidak akan mengecewakan anda, Cheona!" Yoonji menyeringai saat mendapati Namjoon yang sudah memasuki tempat peradilan.
"Jungeun, cepat ucapkan kesaksianmu. Katakan yang kau ketahui mengenai mereka berdua." Gadis kecil itu masih menunduk dan Taehyung masih menatapnya tidak percaya.
"Taehyung – Orrabeonni sangat dekat dengan Sukwon – mama saat diluar istana, Jungjeon – mama." Gadis itu berhenti sebentar, menjeda ucapannya lalu menghela nafas.
"Taehyung – Orrabeonni sudah mengikuti Sukwon – mama semenjak beliau dibuang ke pengasingan. Setiap hari Orrabeonni selalu membawakan Sukwon – mama ikan hasil pancingannya. Mereka juga sering berjalan-jalan pada malam hari." Jungkook masih mendengarkan dengan dada yang mulai memanas tetapi ia mencoba berfikir jernih semua itu hanya perlakuan biasa. Tidak ada yang perlu dicemaskan.
"Lalu apa lagi? Jika masih pada tahap seperti itu maka semua ini hanya akan menjadi omong kosong belaka." Jungkook menatap Yoonji tidak mengerti.
"Cheona, harap mendengarkan keterangan Jungeun secara lengkap." Yoonji tersenyum manis dan kembali mempersilahkan Jungeun untuk bercerita.
"Mereka berdua dekat sekali hingga saat Ibu dari Orrabeonni hampir meninggalpun, beliau rela menjual garakji itu untuk biaya pengobatannya." Jungeun menghela nafasnya, ia memandang Taehyung yang tengah menunduk dengan pandangan bersalahnya.
"Pada saat malam itu, Sukwon – mama sempat tertidur karena kelelahan." Taehyung mengangkat kepalanya, ia menatap Jungeun tidak percaya.
"Dan saya, saya melihat Orrabeonni mengecup bibir Sukwon – mama." Jungeun menunduk, air mata mengalir menganak sungai di pipinya.
"Taehyung – ssi. Tolong berikan pembelaanmu, katakan pada mereka bahwa kau tidak melakukan itu kepadaku." Jimin menoleh menatap Taehyung, ia menggeleng dan mencoba meyakinkan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Concubine : War of Flowers
Fanfiction[ Tamat ] Jimin selalu ingin menjadi teratai, Ia ingin kokoh dalam diamnya, Ia ingin selalu putih dalam segala tindak tanduknya, Tapi demi cintanya ia bahkan rela mandi dalam kubangan darah [Kookmin, Saeguk!AU, King x Concubine Relationship] Sedang...