Part 1

6.1K 233 1
                                    

Aku seorang pria yang sangat beruntung memiliki istri yang setia dan menerimaku apa adanya. Meskipun hidup kami sederhana tetapi kami bisa berkumpul dengan anak - anak kami.

Suatu hari aku menerima pekerjaan sebagai seorang driver di sebuah perusahaan terbesar di New York. Gajinya lumayan tinggi dan dapat membiayai kehidupan keluargaku.

" Aku sangat senang kau diterima bekerja sebagai seorang driver di sebuah perusahaan terbesar di New York"

" Itu semua berkat doamu sehingga aku mendapatkan pekerjaan yang terbaik untuk membiayai kehidupan keluarga kita"

" Aku yakin Leon, Teressa, Jack dan Gerry sangat bahagia jika mendengar berita ini"

Setelah selesai berbincang dengan istriku, aku segera berangkat ke kantor untuk memulai pekerjaanku sebagai driver.

Rasanya pagi ini terasa berbeda dari hari sebelumnya karena aku tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita cantik yang usianya tidak terlalu jauh dariku.

Wanita itu memakai pakaian yang sederhana tetapi terlihat anggun dan elegan. Sekilas melihatnya aku teringat istriku yang sedang berada di rumah.

" Halo! Kenapa anda menatap saya seperti itu?"

Wanita itu mengejutkanku sehingga aku tersadar dari lamunanku dan membuatku salah tingkah.

" Maaf nona! Saya kesini ingin mulai bekerja di perusahaan ini"

Wanita itu mulai menatapku dengan tatapan tajam dan sekilas aku bisa melihat senyum di sudut bibirnya yang membuatnya terlihat menarik di mataku.

" Kau bekerja sebagai apa?"

" Saya di sini bekerja sebagai driver. Perkenalkan nama saya Raul Larson"

Aku mengulurkan tangan untuk menjabat tangannya dan ia menerimanya dengan tatapan yang penuh arti.

" Kalau begitu kau harus siap bekerja denganku. Mulai sekarang aku bosmu. Perkenalkan namaku Ellen Smith. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik"

Aku sangat terkejut ketika mengetahui wanita di depanku ternyata bosku dan aku harus mempersiapkan hati untuk bisa bekerja secara profesional dengannya.

" Saya berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk anda"

" Satu jam lagi aku ada meeting dengan klienku. Sekarang antar aku ke restoran Italy"

" Baik Nyonya"

" Panggil aku Miss Smith! Dan aku tidak ingin dipanggil Nyonya karena aku belum menikah!"

" Baik Miss Smith, saya akan mengantar anda"

Di tengah perjalanan aku merasa Ellen terus memandangku dan aku berusaha untuk tidak mempedulikannya.

" Kalau boleh tahu berapa usiamu?"

" Tahun ini saya memasuki usia 37 tahun."

" Usia kita tidak terlalu jauh. Apakah kau sudah memiliki kekasih?"

" Saya sudah menikah dan memiliki 4 anak"

Ellen terlihat terkejut mendengar perkataanku dan ia berusaha menutupi keterkejutannya dengan cepat.

" Apakah kau tidak ingin berselingkuh dengan wanita lain?"

Pertanyaan Ellen membuatku terkejut dan aku tidak menjawab pertanyaannya. Dan berusaha fokus menyetir.

" Maaf jika pertanyaanku lancang. Anggap saja aku tidak pernah menanyakannya kepadamu"

Setelah Ellen menyudahi pertanyaannya, kami terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun hingga akhirnya kami sampai di restoran Italy.

" Sebaiknya kau tunggu di parkir mobil. Aku tidak akan lama berada di dalam restoran"

" Baik Miss Smith! Saya akan menunggu anda"

Akhirnya Ellen berjalan menuju ke restoran. Tiba - tiba Anne, istriku, menelfonku dan aku langsung mengangkatnya.

" Halo!"

" Kau sedang ada dimana?"

" Aku sedang menunggu bosku di parkir mobil"

" Jangan lupa nanti malam kita merayakan ulang tahun Gerry. Kau jangan pulang terlambat"

" Baiklah sayang! Malam ini aku berusaha pulang cepat untuk merayakan ulang tahun Gerry"

Setelah selesai menelfon, tiba - tiba Ellen datang dan memberitahuku jika aku tidak bisa pulang cepat karena aku harus mengantarnya hingga larut malam

My Dearest DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang