Part 4

4K 154 1
                                    

Hubunganku dengan Ellen mulai membaik. Kami bekerja sama secara profesional meskipun aku tahu Ellen memiliki perasaan terhadapku.

" Raul, bolehkah aku bertemu dengan keluargamu?"

Aku sangat terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan Ellen kepadaku. Rasanya aku tidak sanggup membayangkan jika ia bertemu dengan istri dan anak - anakku

"Mmm...sepertinya..."

" Tidak apa - apa jika kau tidak mengijinkan. Aku mengerti"

Aku dan Ellen terdiam selama perjalanan. Aku tidak ingin Anne salah paham terhadapku karena aku sangat menyayanginya.

Setelah aku mengantar Ellen, tiba - tiba ada telfon dari Anne dan aku langsung mengangkatnya

" Ada apa kau menelfonku?"

" Leon..."

" Ada apa dengan Leon?!"

" Leon mengalami kecelakaan"

" Apa?! Bagaimana bisa?!"

" Aku tidak bisa menjelaskannya di telfon. Aku ingin kau segera ke rumah sakit"

" Baiklah! Kirimkan alamat rumah sakit agar aku bisa kesana"

Setelah mendapat alamat rumah sakit, aku segera berangkat tanpa memberitahu Ellen.

****

Setelah sampai di rumah sakit, aku segera menjenguk Leon. Tiba - tiba Aku melihat Anne yang berlari ke arahku sambil menangis.

" Kita harus segera mendapatkan uang untuk membayar operasi Leon. Jika tidak segera di operasi maka nyawa Leon tidak bisa di selamatkan!"

" Kau tenang! Aku akan segera mendapatkan uang!"

Akhirnya aku segera menelfon Ellen untuk meminta bantuannya dan ia mau memberikan uang untuk membayar biaya operasi Leon.

Ellen menyuruhku untuk menjemputnya di kantor. Lalu ia menyuruhku mengantarnya ke bank untuk mengambil uang.

" Cepatlah pergi ke rumah sakit. Tidak usah pedulikan aku. Aku bisa pulang naik taksi"

" Terima kasih Miss Smith. Kalau begitu saya permisi"

Akhirnya aku segera pergi menuju ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, aku langsung ke bagian administrasi untuk membayar biaya operasi Leon.

" Akhirnya kau datang! Aku sangat panik memikirkan Leon"

" Aku sudah membayar biaya operasi Leon dan ia akan segera di operasi"

" Darimana kau mendapatkan uang sebanyak itu?"

" Aku meminta bantuan kepada bos ku dan ia mau memberikan uangnya untuk membiayai operasi Leon"

" Bos mu berhati mulia. Kita sudah terlalu banyak merepotkannya. Aku ingin sekali bertemu dengannya dan menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menolong keluarga kita"

" Suatu saat nanti kau bisa bertemu dengannya"

" Benarkah? Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya"

Aku melihat kebahagiaan di mata Anne. Seandainya ia tahu perasaan Ellen terhadapku pasti ia akan sangat kecewa.

***

Setelah beberapa jam menunggu akhirnya dokter keluar dari ruang operasi.

" Kami sangat bersyukur dapat menyelamatkan anak anda. Ini semua berkat doa anda sehingga kami bisa menyelamatkannya"

" Terima kasih telah menyelamatkan Leon"

Tidak beberapa lama kami diperbolehkan untuk menengok keadaan Leon. Aku sangat bersyukur perjuanganku tidak sia - sia untuk meminta bantuan kepada Ellen.

***

Setelah menjenguk Leon, aku kembali ke kantor untuk memberitahu Ellen tentang keadaan Leon dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikannya.

" Raul, mengapa kau kembali ke kantor?"

" Operasi Leon berjalan lancar. Terima kasih atas bantuannya. Mohon maaf jika selama ini saya selalu merepotkan anda"

" Aku tidak pernah merasa direpotkan olehmu. Aku sangat senang membantumu. Kau tidak usah sungkan untuk meminta bantuanku"

" Apa yang harus saya lakukan untuk membalas kebaikan anda?"

Tiba - tiba Ellen mendekatiku hingga tubuh kami saling berdekatan.

" Aku ingin menciummu untuk yang terakhir kalinya"

Akhirnya aku menyerah dan membiarkan Ellen menciumku

Kelanjutan cerita bisa dibaca di dreame

My Dearest DriverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang