Bertemu Waktu

22 2 0
                                        

Jika berharap kepada manusia akan membawa kita kepada kekecewaan yg mendalam, lantas untuk apa kita masih melabuh tinggikan harapan kepada ciptaan ?

         Rendra masih melamun sambil bertopang dagu. Dia masih tak percaya akan pertemuannya dengan Zahra dua minggu lalu. Bagaimana mungkin Zahra ada di kalimantan ? Sedangkan Zahra masih sah sebagai santri di Gresik. Mereka adalah sepasang insan yg saling mencintai, namun tak sama paham. Tiga tahun mereka berpisah. Tak bertegur sapa, bahkan sama sekali mereka tak ada komunikasi, walau hanya bertanya kabar. Rendra hanya mendengar kabar tentang Zahra dari Rara, adiknya yg juga masih berhubungan dg gadis pujaan hatinya itu. Namun entah mengapa, cinta dihatinya benar-benar kuat. Tak goyah sedikitpun walau status difacebook Zahra telah berganti dari gus iim menjadi gus Alfi.

          "Ciye, yg udah lulus. Mau nerusin dimana mbak ?" Tanya icha saat diajak ummi dan abinya menjenguk zahra
          "Mbak zaza dapet beasiswa cha di Yaman. Tapi belum berani bilang ke umi sama abi" Zahra tampak tak bersemangat dengan beasiswa itu. Tes beasiswa itu ia ikuti hanya karna ia menuruti kehendak ustadzah iis, wali kelas dua belas.nya.
          "Mending mbak ngomong dulu deh ke abi sama umi. Soalnya kemarin pak yai Ali ke rumah. Gatau sih ngomongin apaan. Tapi kayak.nya tentang mbak zaza deh" timpal Icha yg mengetahui tentang kedatangan kiyai Ali ke Rumahnya. Namun, ia tak diperbolehkan ikut nimbrung di Ruang tamu oleh abi.nya
Zahra nampak kaget akan jawaban adiknya itu. Kenapa tiba-tiba Kiyai Ali datang ke Rumahnya. "Kenapa cha kiyai Ali ke rumah ?" Padahal sangat jarang sekali Kiyai,nya itu mendatangi rumah santri.nya secara langsung. Biasanya melalui para khodam.nya.
Icha hanya menggerdikkan bahunya tanda tak tahu. "Yaudah sih mbak, ngomong umi abi dulu tentang beasiswa.nya"
      "Iya iya crewet" jawab zahra sambil mencubit pipi adiknya yg tak kalah chubby itu

          Hari terindah namun juga paling berat dijalani oleh Zahra. Hari dimana ia akan diberangkatkan ke Yaman oleh abi dan umminya. Iya, zahra sudah mendapat restu untuk mengambil beasiswa itu. Dengan syarat, dia harus mengambil SP atau lulus strata satu sebelum umur dia sembilan belas tahun. Itu bukan hal yg sulit bagi Zahra, karna disaat keberangkatannya, zahra masih berumur enam belas tahun. Berkat otak cerdasnya, zahra dapat melalui masa SMA.nya hanya dua tahun. Ia mengambil program akselerasi. Sehingga, waktu yg harus ditempuhnya di pesantren adalah empat tahun, menjadi hanya tiga tahun. Itupun sudah termasuk mengabdinya. Jadi, setelah Zahra pulanh dari yaman, ia tak harus lagi mengabdi seperti teman-temannya yg lain.

          Satu minggu sebelum keberangkatannya, zahra mendapat sms dari Rendra. Dalam sms itu tak terdapat banyak tulisan. Hanya beberapa kata yg mampu membuat hati Zahra berbunga-bunga. Namun, yang zahra bingungkan sekarang, darimana Rendra bisa tahu kalau dia akan meneruskan pendidikannya ke Yaman ? Tiga tahun ini, dia tak berkomunikasi sama sekali dengan Rendra. Zahra berhusnudzon bahwa Rendra tak mungkin melupakannya. Dan itu benar. Rendra tak pernah bisa melupakan Zahra. Bahkan, setelah pertemuan mereka di Kalimantan waktu itu, Rendra memutuskan untuk menyerahkan hati.nya kepada Zahra.

Rendra Arifano
Selamat atas beasiswamu ke Yaman. Aku mencintaimu Zahra. Maaf jika aku lancang. Tp, aku bersedia menunggumu. Aku akan melamarmu saat kau sudah siap.

Zahra
Terimakasih rendra. Iya, semoga kita berjodoh :)

Ah, hanya itu komunikasi mereka setelah tiga tahun tak bertegur sapa. Hanya beberapa kata itu, mampu membuat hati dua insan yg sedang dilanda kasmaran tersebut berdebar lebih cepat daripada biasanya. Kini, Rendra yakin bahwa Zahra mencintai.nya. begitu pun sebaliknya.

          Zahra memeluk ummi khadijah begitu eratnya. Teguran lembut, hangatnya pelukan, tak akan lagi ia rasakan saat ia di luar negri nanti. Baru kali ini juga, aby mubarok mau memeluk putri sulungnya itu. Zahra merasakan sebuah ketakutan hebat yg dirasakan orang tuanya. Melepas putrinya sendiri di negri orang.

Surgaku rapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang