"Eh, gue ke tempat Bima bentar ya" tanya Caramel ragu kepada teman teman nya
"Tempat Bima aja terus, sampe sukses isi 2 rasa ayam kecap jadi laper" Fitri kesel karena dari kemarin Caramel jarang meluangkan waktu untuk teman temannya ini
"Yaelah... bentar aja, ntar kita makan makan deh pulang sekolah, oke?" tanya Caramel sambil menaik turunkan alisnya
" ... " tapi tak ada jawaban dari mereka
"Gue yang traktir deh" sambung Caramel malas
"Ok bos!" teriak semuanya yang langsung pada semangat
"Kalo ditraktir aja, langsung cepet" bisik Caramel
***
Caramel masuk kelas dan bertemu Bima.
"Bim, kamu belom pr?" tanya Caramel ketika melihat Bima lagi sibuk nulis
"Udah, ini mah aku lagi ngerjain pr buat besok, Yang tadi bu Ayu kasih" jawab Bima tanpa mengalihkan pandangannya dari buku latihan
"Kok tumben rajin banget?" Tanya Caramel sambil tersenyum
"Ini aja udah capek, ke kantin yuk, makan" Bima menutup bukunya, dan menggandeng tangan Caramel
"Lah, ditanyain dikit langsung ayo ayo aja" bisik Caramel ketika Bima menggandeng tangannya
***
"Bim, beliin minum dong, aus nih" Caramel menarik baju Bima kayak anak kecil yang minta dibeliin es krim sama mamanya
"Iya bentar" Bima berdiri dari kursinya dan langsung cus beli minum untuk pacar tersayang
Tak lama kemudian, Bima pun kembali sambil membawa 2 botol minuman dingin ditangannya.
"Terima kasih Bima... " Caramel tersenyum manis
"Iya, sama sama... "
Tiba tiba, ditengah keromantisan mereka, datanglah seorang lelaki yang sudah mencampakkan dengan seenaknya, lalu datang lagi tanpa rasa malu dan bersalah.
"Hai, boleh gabung nggak?" tanya Damar dengan enaknya
Lah? Damar? Ni orang kesambet apa coba, enak aja main gabung gabung, ganggu aja orang lagi ngedate - Caramel
"Boleh lah, duduk aja" Bima menepuk Pundak Damar sambil tersenyum
Nggak lama dari itu, disaat Caramel lagi lahap makan bakso, tiba tiba...
"Uhuk uhuk uhuk"
"Eh?" Bima kaget dan mau ngambilin Caramel minum, tapi udah keduluan sama Damar
"Lo kenapa Ra? Nih minum dulu, duh... sampe merah gitu matanya" Damar langsung gercep ngasih minum ke Caramel
"Nih elap dulu mulut nya, air nya sampe tumpah tumpah gitu" Bima mengambil tisu dari kantongnya, lalu mengelap mulut Caramel
"Duh, makasih loh yang" Caramel mencoba menormalkan kembali ekspresi nya
"Kamu kenapa?" Tanya Bima yang belum sempat dijawab oleh Caramel
"Alah... Lebay itumah, caper" sambung Angel yang kebetulan lagi mesen bakso
Caramel menggebrak meja "Angel! Cukup ya lo ikut campur semua aktivitas gue! Ih!" Caramel mengambil segelas air putih dan menyiramkannya ke wajah Angel yang putih dengan bedak
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL
Teen FictionIni adalah kisah Caramel, perempuan imut yang memiliki tinggi 155cm, kisah tentang rasa sukanya yang berlebihan kepada Damar. Damar memanfaatkan rasa suka Caramel yang berlebihan itu untuk kesenangannya yang tidak disengaja. Tapi disisi lain, Bima j...