Hari ini Caramel dan Damar akan melangsungkan pernikahan mereka di tepi pantai Yang indah. Mereka yang menikah bahkan baru tau hari ini bahwa mereka akan menikah di tepi pantai. Kenapa? Karena mereka nggak campur tangan sama sekali urusan tempat, itu urusan orang tua mereka.
"Udah sampai belom?" Caramel tersenyum, jantungnya berdetak kencang menunggu penutup mata dilepaskan
"Hampir sampai?" tanya Damar yang juga memakai penutup mata sambil terus menggandeng tangan Caramel
"Ok, sekarang!" teriak mama Delisa dan mama Airin
Caramel mengerjapkan matanya sesekali, pandangannya menjadi biru karena menutup mata terlalu lama "Yaampun! Bagus banget! Aaaa mama mama so sweet deh milihin tempatnya, makasih" Caramel tersenyum lalu memeluk mama Delisa dan mama Airin
"Yaampun, aku nggak nyangka bakalan outdoor? Di tepi pantai lagi" Damar memeluk Caramel "btw mama mama, ini dekorasi nya Bagus banget, kayak dekoran nya anak muda" Damar tertawa
"Iya dong, kita kan selera nya masih anak muda, emangnya udah jadi mama nggak bisa dekor yang cantik cantik?" mama Delisa tersenyum kepada mama Airin
"Iyanih, kalo masalah nge dekor mah kita jagonya" mama Airin tertawa
Mama Delisa dan mama Airin ber tos ria karena telah berhasil merancang semuanya dengan cantik dan sempurna.
"Iya deh Caramel akui kalo para mama emang jago" Caramel langsung memeluk kedua mama nya itu
Tak lama setelah itu, Caramel masuk kedalam gedung untuk berganti pakaian dan melangsungkan akad sebelum resepsi. Jadi, nanti mereka akad dulu didalem gedung, ntar kalo udah, baru deh resepsi nya diluar.
Caramel tampak sangat sempurna dengan gaun pilihan Damar yang tampak sederhana tetapi meninggalkan kesan mewah, gaun itu terlihat cocok dengan kulit Caramel yang lumayan putih.
"Omg, lo cantik banget Ra...!" Fitri berteriak setelah Caramel selesai berdandan
"Makasih loh Fit" mata Caramel berkaca kaca
"Eits! Gue tau lo terharu banget sama momen sekali seumur hidup lo ini, tapi inget Ra, jangan sampe lo nangis, ntar make up lo luntur" Fitri memeluk Caramel sambil tertawa "hari ini lo adalah Ratu Ra, lo harus sempurna hari ini"
"Makasih ya Fit, makasih selalu ada disamping gue" Caramel tersenyum
"Iya" jawab Fitri lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL
Teen FictionIni adalah kisah Caramel, perempuan imut yang memiliki tinggi 155cm, kisah tentang rasa sukanya yang berlebihan kepada Damar. Damar memanfaatkan rasa suka Caramel yang berlebihan itu untuk kesenangannya yang tidak disengaja. Tapi disisi lain, Bima j...