Hari ini mereka mau pergi jalan jalan ke tempat spesial yang masih dirahasiakan oleh Adam, tebak apa? Cluenya : surganya pencinta manis.
Cklek
Adam masuk ke kamar Damar dan Bima, membuka pintu kamar, lalu menutupnya dengan keras "woy, jadi jalan jalan nggak sih? Ini sebenernya siapa yang pengen jalan jalan sih, kenapa jadi gue yang ribet?" Adam mencubit satu persatu betis mereka, mulai dari betis Damar, lalu betis Bima
Damar mendesah panjang sambil mengelus betisnya yang biru karena dicubit Adam "aduh... "
"Pokoknya gue nggak mau tau ya, sekarang, gue mau balik ke kamar gue, gue mau mandi, kalo sampe gue selesai mandi kalian belum siap juga, hari ini juga kalian pulang" Adam berjalan menuju pintu, lalu keluar, tetapi sebelum menutup pintu, Adam punya pesan buat Damar dan Bima "bangunin juga tuh si Azka sama Alex"
Sedangkan dikamar para cewek...
Nafiza menguap lebar dan mulai memikirkan apa jadwalnya hari ini
"Jam berapa sih ini?" Nafiza mengucek matanya dan melihat jam dinding "What? Jam 08.00? Ra...! Bangun...! Kita telat pergi jalan jalan" Nafiza mulai panik dan ngomong yang nggak nggak "ntar kalo kita ditinggalin gimana? Abis itu mereka nggak sadar kalo kita ketinggalan, akhirnya kita nggak keurus dan jadi gelandang gimana? Biarpun jadi gelandangan di Las Vegas, gue tetep nggak mau! Huaaaa... " Jiwa kerempongan Nafiza yang melebihi Azka mulai timbul
"Masih bagus juga gelandangan di Las Vegas, dari pada di kolong jembatan, lagian ya Za, orang tua kita tuh nggak misquen misquen amat kali, Masih bisa jemput ke sini, hoahm" Caramel berusaha menenangkan Nafiza dengan suaranya yang masih serak karena baru bangun tidur
"Yaudah kalo gitu, gue mandi dulu ya, bye... " Nafiza mengambil handuk dan langsung masuk kekamar mandi
"Za, gue duluan napa? Lu mandi lama amat Za, lo kan kalo mandi sekalian ganti kulit, kayak uler" Caramel langsung buru buru bangun dan mengambil handuk nya
"Iya, gue uler lo buaya, hahaha... " tawa Nafiza terdengar seperti nenek sihir dari dalam kamar mandi
"Jam 08.30 lu belom selesai mandi, gue dobrak pintu nya, naked naked dah lo sana" Teriak Caramel didepan pintu kamar mandi
Akhirnya setelah penantian panjang seorang Caramel pada jam 08.30 tepat
"Mandi lo sana, btw, waktu gue pas banget kan?" Nafiza duduk dipinggir tempat tidur dan mulai mengoleskan lotion di kakinya
"Dasar lo... "
"Apa?"
"Nggak" Caramel masuk ke kamar mandi dengan kesal
Ting
Suara pesan masuk di hp Caramel membuat jiwa jahil Nafiza keluar, dilayar hp Caramel tertulis : 1 pesan dari Bima❤
Nafiza langsung mengambil hp Caramel yang berada diatas tempat tidur "Eh? Ada whatsapp nih dari Bima, hehe... gue jailin ah... " jari jemari Nafiza mulai bermain diatas layar hp Caramel, ia mulai membuka hp Caramel, dan membuka whatsapp
Bima❤ :
Beb, udah siap belum?
Anda :
Belum, aku lagi mandi nih, kenapa?
Bima❤ :
Ngapain kamu bawa hp lagi mandi?
Anda :
Soalnya aku suka mandi sambil dengerin lagu, sekalian mau foto foto sih beb, kamu mau aku kirimin nggak fotonya?
Bima❤ :
Hah? Foto apaan?Read
Sedangkan Bima disebrang sana...
"Anjir... Sejak kapan Caramel jadi nakal gini sama gue? Gila, darah gue serasa kepompa lebih cepet gara gara dia" Bima menempelkan hp yang ia pegang ke dadanya "jantung gue masih sehat kan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAMEL
Teen FictionIni adalah kisah Caramel, perempuan imut yang memiliki tinggi 155cm, kisah tentang rasa sukanya yang berlebihan kepada Damar. Damar memanfaatkan rasa suka Caramel yang berlebihan itu untuk kesenangannya yang tidak disengaja. Tapi disisi lain, Bima j...