Hargai tolong 😢😢😢😢
Setidaknya komen kalau gamau nge-vote mahhh 😿😿
(´-ι_-`)(´-ι_-`)(´-ι_-`)(´-ι_-`)Jan salfok mulmed-nya ya (=^エ^=)
Padahal aku sendiri salfok, kayak lagi anuuu ehe ><
Uhh ahh
🌸🌸🌸
Haechan terbangun kala sinar mentari mulai memasuki kamarnya melalui celah tirai yang menggantung di pintu penghubung balkonnya. Haechan mendongakkan kepalanya menatap Mark tepat di wajah.
Tangannya terulur untuk mengelus pipi lelaki setengah Kanada tersebut dan memberikan kecupan-kecupan ringan di seluruh wajahnya. Mark menggeliat saat dirasa wajahnya terus dikecup tanpa henti, membuatnya membuka mata perlahan.
Hal pertama yang dia lihat adalah senyum lebar milik kekasihnya, Haechan. Lalu dengan segera dia mengecup balik bibir Haechan yang menjadi candu baginya.
"Morning"
"Morning too Markeu~"
Mark kembali memejamkan mata setelah memberikan kecupan singkat dibibir Haechan sembari tangannya bergerak menyisir surai Haechan. Haechan pun hanya mampu beringsut memeluk Mark kembali.
"Kapan kau akan bertemu Renjun?"
"Makan siang nanti" Mark menjawab tanpa mengubah kegiatan awalnya.
"Dimana?" Haechan memeluk perut Mark lebih erat.
"Di apartementnya, aku akan mengajaknya makan siang dan membicarakan masalah kemarin"
Hanya gumaman 'oh' yang Mark dengar dari bibir Haechan, membuatnya semakin merapatkan pelukan hangatnya untuk Haechan.
"Kau tidak keberatan? Kalau keberatan aku bisa mengganti rencananya"
"Tidak apa, terserah kau saja. Lebih cepat lebih baik bukan? Jangan menundanya, kasian Renjun"
"Iya kau benar. Baiklah, nanti siang aku akan langsung menemuinya"
Setelahnya Haechan hanya kembali memeluk erat dan menenggelamkan wajahnya didada bidang milik Mark. Keduanya dalam keadaan telanjang karena aktivitas semalam, hanya selimut putih sebagai pembungkus tubuh keduanya.
..
..
Waktu terus berputar, matahari kian condong ke sisi barat menandakan sebentar lagi akan memasuki waktu malam hari. Haechan yang sibuk dengan snack sorenya hanya diam sembari menyaksikan acara televisi yang menurutnya -lumayan- menarik itu.
Haechan yang terlalu fokus sampai tidak sadar seseorang sudah sampai di apartementnya, menekan beberapa digit password dan membuka pintu perlahan. Haechan baru tersadar saat pintu itu tertutup dan menampakkan Mark dengan wajah kusut yang berjalan gontai tanpa semangat.
Mark mendudukan dirinya tepat di sisi kanan Haechan, tanpa pikir panjang tangannya menarik Haechan kepelukan lelaki itu, meletakkan wajahnya tepat diceruk leher pemuda asal Jeju tersebut. Menyesap aroma vanilla yang keluar dari parfume yang dipakai Haechan.
Haechan merasakannya, nafas yang memberat dengan getaran kecil di bahu milik seseorang yang memeluknya kini. Dengan perlahan dia mengangkat kedua tangannya, meletakkan di punggung dan tengkuk belakang Mark, mengusap perlahan memberikan ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Mine ♡
Fanfiction- END - ✔ {050618- 280618} #201 in MARKHYUCK [170618] #153 in MAKRHYUCK [230618] #120 in MARKHYUCK [250618] Entah apa namanya, tapi ini jelas terjadi. Nyata, dan tidak tahu kapan akan berujung. ~~~~ [Terinspirasi dari teaser NCT DREAM GO! dan NCT B...