2013, Agustus

171 30 0
                                    

Aku menyedot susu strawberi sambil menatap ke jendela ruang OSIS

dikepalaku terus terputar kejadian bulan lalu saat phun baru jadi anggota OSIS

rupanya tasku jatuh pas aku ngasih minuman ke P'arun, dan aku ngga sadar.

Setelah anak anak marching band balik ke klub musik, aku juga pamit balik (setelah ngegodain phun dulu tentunya hehehe), aku berjalan santai ke gerbang karena sambil line sama Ohm yg udah nongkrong di warung depan sekolah mintra ditraktir

Phun lari lari sambil manggil namaku, dia nenteng tasku

Mukaku memerah mengingat omongan dia

'Kamu selalu ceroboh kalo soal sekolah, textbooklah, pulpenlah, sekarang tas'

Dan aku masih mengingat detak jantung ini yang berdebar keras melihat tatapan lembut dan khawatir dimata phun

'Shit!' Kulempar karton kosong bekas susu strawberi

Udah hampir 3 minggu aku menghindari phun, ngeliat mukanya aja dadaku berdebar debar, berpapasan dengannya tanganku keringat dingin tapi kalo dirumah pengen buru buru sekolah biar bisa liat dia

Saatnya ngomong serius ke Ohm.

Witing Tresno Jalaran Soko   Kulina part 2.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang