2013, Februari

211 34 1
                                    

'Oy Ohm!' Kusapa Ohm yang baru buka gerbang

'Oy! Ngapain loe dirumah gw? Jam segini?' Ohm kaget melihatku

'Tadi ketemu P'Omie' kupakai sepatuku

'Trus sekarang mau kemana?' Ohm menatapku heran

'Balik. My home is waiting only me' aku berceloteh dalam inggris

'Gaya loe! Sana balik!' Ohm nendang pantatku

'Thank you, fucker' tersenyum manis kunaikkan jari tengahku, trus lari sambil ketawa liat Ohm mungut sendal

Semalaman aku mencoba menulis seperti yang tadi siang diajarin P'omie

Jam 4.30 pagi aku nyerah, ketiduran di meja komputer

Jam 6 aku terlonjak bangun oleh alarm, kutatap hasil tulisan semalam dan rasanya ingin kubuang kartu biadab itu tapi secara ini hasil perenungan semalaman jadi aku pasrah

Setengah kaya zombie aku jalan ke dapur, buka kulkas, ngambil coklat.
Kuselipkan kartu yang kutulis semalaman baru kubungkus kertas kado bergambarkan teletubbies

Baru aku mandi.

Kelar mandi hp ngga lepas dari telingaku, kutelpon semua yang perlu kutelpon

Jam 7.30 aku udah didepan gerbang sekolah, nunggu Sprite.

'Hey Noh!' Sprite nongol 7.40
'Nih. Coklat valentine pacar gw, kasih Khom' kubuka tas dan kuberikan coklat berbungkus teletubbies

Sprite nyengir, 'siap'

Ngga berapa lama Khom lewat

'Khom! Coklat pacarnya Noh, kasih per!'

Aku mencoret setiap nama dihpku setiap coklat itu berpindah tangan

Sebelum jam istirahat setiap anak kelas 10 yang melihatku bertanya: Noh, gw ada dilist coklat loe?

Jam istirahat berdering, setiap senior yang berpapasan denganku bertanya: Noh, pacar loe si Phun?

Saat semua murid tergesa gesa ke kantin aku melihat Bank mendatangi Fee sambil nenteng coklat

Jantung ini kaya mau loncat karena Fee titik terakhir pada chocolate chainsku

Kucoret nama Fee di notes hpku, kulihat dia duduk sebelah Phun, mengulurkan coklat

Kulirik Ohm dan pasukan marchingbandnya yg udah standby diluar kantin, kunaikkan tanganku

Begitu kulihat Phun membaca tulisan dibungkusan teletubbies, kuturunkan tanganku cepat

Satu kantin terlompat kaget oleh musik marchingband yang menggelegar

HAPPY VALENTINE LOVELY PHUN, YOUR EVER INLOVE NOH

Rasanya pengen kucium Ohm yang sukses banget memasukkan kata kata itu dalam lagu marchingbandnya

Kulihat Phun ternganga dengan muka merah

Satu kantin juga ternganga melihat marchingband sampe menghilang dibelokan gedung olahraga

Tepuk tangan membahana saat aku masuk ke kantin, nyengir lebar aku terus ngeliatin Phun

Phun berdiri dengan kesal, dan jalan keluar kantin menggenggam coklat sambil merengut

ASAAAAA!!!!!! Noh 1200 - Phun 0

Sebelum jam pulang berdering setiap orang yang melihatku geleng geleng kepala tersenyum

Bahkan Kepala Sekolah!

Witing Tresno Jalaran Soko   Kulina part 2.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang