'Oy Ohm!' Kusapa Ohm yang baru buka gerbang
'Oy! Ngapain loe dirumah gw? Jam segini?' Ohm kaget melihatku
'Tadi ketemu P'Omie' kupakai sepatuku
'Trus sekarang mau kemana?' Ohm menatapku heran
'Balik. My home is waiting only me' aku berceloteh dalam inggris
'Gaya loe! Sana balik!' Ohm nendang pantatku
'Thank you, fucker' tersenyum manis kunaikkan jari tengahku, trus lari sambil ketawa liat Ohm mungut sendal
Semalaman aku mencoba menulis seperti yang tadi siang diajarin P'omie
Jam 4.30 pagi aku nyerah, ketiduran di meja komputer
Jam 6 aku terlonjak bangun oleh alarm, kutatap hasil tulisan semalam dan rasanya ingin kubuang kartu biadab itu tapi secara ini hasil perenungan semalaman jadi aku pasrah
Setengah kaya zombie aku jalan ke dapur, buka kulkas, ngambil coklat.
Kuselipkan kartu yang kutulis semalaman baru kubungkus kertas kado bergambarkan teletubbiesBaru aku mandi.
Kelar mandi hp ngga lepas dari telingaku, kutelpon semua yang perlu kutelpon
Jam 7.30 aku udah didepan gerbang sekolah, nunggu Sprite.
'Hey Noh!' Sprite nongol 7.40
'Nih. Coklat valentine pacar gw, kasih Khom' kubuka tas dan kuberikan coklat berbungkus teletubbiesSprite nyengir, 'siap'
Ngga berapa lama Khom lewat
'Khom! Coklat pacarnya Noh, kasih per!'
Aku mencoret setiap nama dihpku setiap coklat itu berpindah tangan
Sebelum jam istirahat setiap anak kelas 10 yang melihatku bertanya: Noh, gw ada dilist coklat loe?
Jam istirahat berdering, setiap senior yang berpapasan denganku bertanya: Noh, pacar loe si Phun?
Saat semua murid tergesa gesa ke kantin aku melihat Bank mendatangi Fee sambil nenteng coklat
Jantung ini kaya mau loncat karena Fee titik terakhir pada chocolate chainsku
Kucoret nama Fee di notes hpku, kulihat dia duduk sebelah Phun, mengulurkan coklat
Kulirik Ohm dan pasukan marchingbandnya yg udah standby diluar kantin, kunaikkan tanganku
Begitu kulihat Phun membaca tulisan dibungkusan teletubbies, kuturunkan tanganku cepat
Satu kantin terlompat kaget oleh musik marchingband yang menggelegar
HAPPY VALENTINE LOVELY PHUN, YOUR EVER INLOVE NOH
Rasanya pengen kucium Ohm yang sukses banget memasukkan kata kata itu dalam lagu marchingbandnya
Kulihat Phun ternganga dengan muka merah
Satu kantin juga ternganga melihat marchingband sampe menghilang dibelokan gedung olahraga
Tepuk tangan membahana saat aku masuk ke kantin, nyengir lebar aku terus ngeliatin Phun
Phun berdiri dengan kesal, dan jalan keluar kantin menggenggam coklat sambil merengut
ASAAAAA!!!!!! Noh 1200 - Phun 0
Sebelum jam pulang berdering setiap orang yang melihatku geleng geleng kepala tersenyum
Bahkan Kepala Sekolah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Witing Tresno Jalaran Soko Kulina part 2.
Fiksi PenggemarPart 2: tentang cowok botak ganteng iseng yang sialnya keburu liat Phun Phumikat di hari pertama sekolah. dan hari hari ngegodain Phun, dengan tujuan utama iseng. iseng. kebiasaan. suka. biasalah..namanya juga anak SMA