"sayang ada yang mau ketemu sama kamu nih"
"hah?siapa yah?"
"halo yime"
"ehh halo om"
Yime memberikan senyuman manisnya kepada jinkyung.dan senyumannya itu mengingatkan jinkyung pada seseorang,yaitu yola ibu jinyoung.
"sayang,ayah ajak kakak makan dulu ya,bunda juga lagi makan di kantin.kamu sama om jinkyung dulu ya ngobrol-ngobrol"
"oke ayah,kakak!makan yang banyak biar enggak ngantuk kalau nemenin adeknya"
"ihh dasar bawel lo"
Yuda dan jinkyung hanya bisa terkekeh melihat kelakuan dua kakak beradik ini.
"om duduk sini boleh?"
"boleh om.duduk aja"
"makasiih yaa,oiya jangan manggil om deh.panggil papa aja gimana?"
"hmm emang gapapa?"
"gapapa sayang,anggep aja om ayah kedua kamu"
"oke om eh papa hehe"
Jinkyung terkekeh melihat tingkah yime dan mengelus puncak kepala yime.
"papa mau cerita boleh?"
"boleh banget pa!yime tu suka denger cerita hehe"
"yime pernah punya alesan special kenapa yime melakukan suatu hal?"
"hmm sampai saat ini mungkin ayah,bunda,kak jihoon,sama kak hime yang jdi alesan yime buat sembuh.tapi setelah dipikir-pikir,kayaknya hal itu mustahil pa.berhubung kondisi yime udah sering drop,kayaknya kesempatan yime buat sembuh itu Cuma 9% pa"
Yime menunduk menyembunyikan air matanya yang keluar ketika mengingat tentang keluarganya.jinkyung mengelus halus punggung yime dan membuat yime menghapus kasar air matanya lalu segera menatap jinkyung kembali.
"papa kenal seseorang.dia orangnya amat sangat kuat seperti kesatria.ia sangat tampan seperti pangeran dan ia sangat baik seperti ulama.tapi dibalik kesempurnaannya itu dia punya suatu hal yang salalu dia sembunyikan dari orang-orang.dia memiliki topeng."
"topeng pa?"
"iya sayang topeng.di saat dia keluar dari gerbang pembatas wilayahnya dengan wilayah orang lain.ia akan memakai topeng yang selalu memperlihatkan ekspresi ramah,murah senyum dan terlihat selalu bahagia.dan ketika ia berada disisi lain wilayah itu.ia akan menggunakan topeng yang selalu terlihat bahwa dia baik-baik saja.tidak ada yang perlu dicemaskan darinya.tapi ketika ia berada di wilayah miliknya sendiri,ia akan melepa semua topengnya.wajahnya akan terlihat begitu menyedihkan,begitu menyakitkan,dan begitu mengharukan.ia selalu menyembunyikan semua yang ia rasakan sendirian,sampai padasuatu saat.dia datang kepapa dan bilang kalau dia udah nggk kuat lagi untuk nahan semua yang dia rasain.tapi katanya dia punya 1 alesan kenapa diaselalumake topengnya.dan kamu tau alesannya apa?"
"apa pa?"
"alesannya adalah kamu sayang"
"yime?!kok bisa pa?"
"karna dia kagum sama kamu,karna dia sayang sama kamu dan karna dia tau kalau kalian berdua akan baik-baik saja selama kalian terus mencoba yang terbaik"
Yime menatap jinkyung heran.
"emang orangnya siapa pa?kok yime yang dijadiin alesan?"
"suatu saat kamu pasti tau sayang"
Jinkyung mengelus kepala yime dan tersenyum.yime pun juga tersenyum walaupun dalam hati ia masih bertanya-tanya
'kok gue?'
KAMU SEDANG MEMBACA
The last wishes//baejinyoung
FanfictionHIATUS SEMENTARA DIKARENAKAN AUTHOR SEDANG SIBUK DENGAN SKOLAHH "Bisakah kau tetep di sisiku hingga maut memisahkan kita?"itu adalah keinginan terakhirku-yime "Bisakah kau tetep di sisiku dan tak meninggalkanku?"itu adalah permintaanku-baejinyoung